Everlasting flower
Edelweis flowers may be familiar to many people, especially those who often work in the wild, especially the highlands or mountains.
English:
Edelweiss flowers that love this full sun in adult size can reach 8 m in height, but generally only reach a height of less than one meter. Edelweiss flowers are generally seen between April, August, where at about the end of July, August is the best bloom.
Edelweiss flowers are very popular among tourists. This flower is dried and sold as a souvenir. This condition causes this species of plant to experience scarcity. In the Burni Telong region of Bener Meria district, this plant is considered extinct.
The number continues to decline making this plant including protected in Mount Burni Telong National Park. The prohibition to pick this flower is plain, but often the flowering of Edelweiss is difficult to avoid from ignorant hands who do not care about its scarcity.
Flowers Edelweids is already widely cultivated by farmers in the Highlands area in the village of Telong. These farmers cultivate it by planting seedlings grown from seeds and scattered around their parent trees and planted in upland areas of more than 1000 mdpl, on calcareous or sandy clays with a pH (acidity of soil) between 4-7.
Our strong will and consciousness to make Edelweis remain an everlasting flower and grow in nature. Let him be there to greet the climbers beautifully.
When viewed from the shape of this flower is very beautiful, and behind the beauty is stored meaning or myths that pretty much believe it. It took the struggle to get it, because this one flower usually grows on the peaks or the slopes of the mountain.
There are some amazing places to meet this eternal flower.
Indonesia:
Bunga Edelweis mungkin tidak asing lagi dikenal oleh banyak orang, apalagi yang sering bergiat di alam bebas terutama dataran tinggi atau pegunungan.
Bunga Edelweiss yang menyukai sinar matahari penuh ini dalam ukuran dewasa dapat mencapai 8 m tingginya, tapi pada umumnya hanya mencapai tinggi kurang dari satu meter. Bunga edelweiss umumnya terlihat antara bulan April, Agustus, dimana pada sekitar akhir Juli,Agustus merupakan mekar terbaiknya.
Bunga Edelweiss sangat popular dikalangan wisatawan. Bunga ini dikeringkan dan dijual sebagai souvenir. Kondisi ini menyebabkan spesies tanaman ini mengalami kelangkaan . Di wilayah gunung Burni Telong kabupaten Bener Meria, tanaman ini dianggap punah. Jumlahnya yang terus menurun membuat tanaman ini termasuk yang dilindungi di Taman Nasional Gunung Burni Telong. Larangan untuk memetik bunga ini terpampang jelas, namun kerap kali pemetikan bunga Edelweiss sulit dihindarkan dari tanagn-tangan jahil yang tidak mempedulikan kelangkaannya. Bunga Edelweids ini sudah banyak dibudidayakan oleh para petani di daerah Dataran Tinggi di kawasan Desa Telong. Para petani ini membudidayakannya dengan cara menanam anakan yang tumbuh dari biji dan tersebar di sekitar pohon induknya serta ditanam di daerah dataran tinggi lebih dari 1000 mdpl, pada tanah liat berkapur atau berpasir dengan pH ( keasaman tanah ) antara 4 - 7.
Kemauan dan kesadaran yang gigih dari kita untuk membuat Edelweis tetap menjadi bunga abadi dan tumbuh di alamnya. Biarkan dia disana untuk menyambut para pendaki dengan indahnya.
Kalau dilihat dari bentuknya bunga ini sangat cantik, dan di balik kecantikannya itu tersimpan makna ataupun mitos yang cukup banyak mempercayainya. Butuh perjuangan untuk mendapatkannya, karena bunga yang satu ini biasanya tumbuh di puncak-puncak atau lereng-lereng gunung.
Ada beberapa tempat menakjubkan untuk menemui si bunga abadi ini.