Cerita pilu sibapak tua

Hai sahabat steemian, jangan lupa singgah di akun suryassos12 saya.

Hari ini saya menjelah sudut desa yang ada di aceh utara tepatnya di desa menasah pante dalam rangka silaturrahim kerumah Abu yang akrap disapa dalam gampong tersebut. Dan hari ini pula saya menemukan makna, arti kehidupan, kepedulian, kebersamaan, dan tanggung jawab.
Dan hari ini kisah pilu yang dirasakan seorang bapak yang menderita penyakit stroke yang dialaminya sudah 4 tahun.

Hari ini sungguh hari yang sangat menyedihkan, melihat perjuangan bapak tersebut untuk memperjuangkan dan mempertahan hidup ditengah kerasnya cibaan yang allah berikan, dia sungguh luar biasa dengan keadaan serba kekurangannya dia melakukan aktivitasnya sendiri, *mulai dari memasak, mandi, ganti baju, dan lain2.
Yang membuat saya sedih adalah, beliau saat ini tidak ada istri karena 7 tahun yang lalu rumah tangga mereka retak dan akhirnya cerai, dan yang sangat disayangkan disini adalah anak-anak beliau tidak ada yang mau mengurus beliau selaku ayah kandung nya sendiri. Anak abu bukan lah satu atau 2 bahkan sangat banyak baik putra maupun putri.

Tempat tinggalnya yang sangat sederhana, dengan kamar yang lumayan sempit itu semua aktifitasnya dilakukan disitu, pada tadi siang saya sempat swsikit berbincang-bincang dengan beliau, saya mendengar keluh kesahnya, dengan terbata-bata dia bebicara dengan saya, "bukan harta yang saya ingin kan, tapi menikmati masa tau dengan anak-anak dan cucu-cucu ku, bukan kemewahan yang saya mau, tapi kepedulian mereka terhadap saya sebagai ayah nya, harapan saya sangat kecil, saya hanya ingin ibadah disela-sela waktu yang tersisa, sudah 4 tahun saya tidak shlat, dikarenakan tempat saya dan badan saya tidak suci najis dimana-mana, karena kamar ini adalah wc bagi saya"

Saat ini beliau ada anak perempuannya yang mengambil air untuk mandi yang punya kawan hanya sekedar saja kalian tau sahabat steemian bahwa anak perempuan yang tinggal bersama Abu itu adalah anak gadisnya penderita gangguan jiwa ringan, yang tidak tau apa-apa, tidak mengerti apa-apa.

Ini dapat menjadi pembelajaran buat kita semua, orang tua adalah segalanya bagi kita, kepiluannya kepiluan kita, jaga dan jaga, tidak ada guna harta jika bahagia tidak ada.
Kamu harus ingat dia sudah menjalani masa tuanya, apa kabar dengan masa tua kita?

Sekian dulu, semoga kesehatan dilimpahkan untuk anda.
Pesan saya jangan lupa akan kodrat sebagai manusia.