prioritize honesty in life " Utamakan kejujuran dalam mengarungi kehidupan "
Bocah ini bernama... Yang sering di sapa dengan anas. Tinggal di Aceh kabupaten Bireuen kecamatan Samalanga. Dia orangnya aneh dan lucu. Cita-citanya mau jadi montir kapal laut. orangnya santai,tidak menggangu linkungan, badannya agak gendut dikit hampir mirip si beb pada film Jaka Tingkir.
Kehidupan dia hampir mirip seperti kisah syeikh.
Ketika syeikh abdul qadir al-jilany kecil diantarkan oleh ibunya untuk menuntut ilmu ke baghdad bersama kafilah dagang, ibunda beliau berpesan "nak, jangan sekali2 engkau berdusta".
Di tengah2 perjalanan, syeikh abdul qadir al-jilany beserta rombongan kafilah dihadang oleh sekelompok perampok, mereka mengambil semua harta benda yang dibawa oleh kafilah tersebut. Sampai pada syeikh abdul qadir, mereka bertanya "hai anak kecil, apa kau punya uang? ", syeikh abdul qadir menjawab "ya, saya punya", "dimana kau letakkan?", beliau memjawab "didalam saku". Perampok bertanya "kamu tau siapa saya", syeikh menjawab "ya, saya tahu, engkau adalah perampok yang akan merampas uang saya". "kenapa kau beri tahu bahwa kau punya uang? Apa kau tidak takut?", "aku telah berjanji kepada ibuku bahwa aku tidak akan berdusta". "ibumu tidak akan tau", "iya, benar ibuku tidak akan tahu, tapi Allah tahu". Jawab syeikh abdul qadir.
Mendengar jawaban tersebut, tiba2 ketua perampok berkata dengan keras dan di dengar oleh anak buahnya "hai saudara2, anak kecil ini tidak berani berdusta kepada ibunya karena Allah melihat apa yg dia kerjakan, sedangkan kita setiap hari merampas hak orang lain tanpa sedikitpun takut kepada Allah, sekarang kembalikan semua harta mereka".
Kemudian, kepala perampok bertanya kepada syeikh abdul qadir, " hendak kemanakah engkau? ", saya akan pergi ke baghdad untuk menuntut ilmu". "saya akan ikut denganmu" kata kepala perampok pada akhirnya...
Subhanallah....
Kisah inspiratif oleh Alhabib Ali Zaenal Abidin Alhamid