Dalam Sehari, Kapitalisasi Pasar Bitcoin Hilang Rp 91 T
Aksi sell-off atau jual besar besar-besaran tak hanya melanda bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street tetapi juga mata uang digital (cryptocurrency).
[source](file:///storage/emulated/0/Download/dadd9087-54b8-440d-9180-9d98e5a7136e_169.jpeg)
Hanya dalam sehari, lebih dari US$6 miliar (Rp 91 triliun) kapitalisasi pasar Bitcoin Cs menguap. Penurunan harga dipimpin oleh mata uang XRP dan ethereum, menurut Coinmarketcap.com dan dilansir dari CNBC International, Jumat (12/10/2018).
Penurunan dipimpin oleh XRP, yang diperdagangkan pada sekitar 39,13 sen pada 11,32 siang waktu Hong Kong, menandai penurunan 7,9% dari hari sebelumnya. Itu jatuh serendah 37,89 sen. Ethereum juga jatuh ke sekitar US$191,07, turun 7,4% dari hari sebelumnya.
Sementara itu, bitcoin relatif stabil di sekitar US$6,278.61, jatuh hanya di bawah 0,8% pada hari itu. Ethereum, bitcoin, dan XRP berhasil mengurangi kerugiannya tetapi masih mengalami pelemahan tajam.
Katalis yang memicu penjualan selama Kamis dan Jumat masih belum jelas, tetapi pasar keuangan di seluruh dunia mengalami koreksi tajam.
Ada banyak sentimen negatif terhadap mata uang digital dari lembaga keuangan dan tokoh utama penting.
Pertumbuhan cepat dari aset digital dapat menciptakan kerentanan baru dalam sistem keuangan internasional,kata International Monetary Fund (IMF) dalam sebuah laporan baru-baru ini.
Nouriel Roubini, seorang ekonom yang memprediksi krisis keuangan tahun 2008 dan penentang cryptocurrency jangka panjang, membunyikan peringatan baru tentang mata uang crypto.
"Mata uang digital adalah ibu atau ayah dari semua penipuan dan bubble," kata Roubini kepada Komite Senat AS tentang Perbankan, Perumahan dan Urusan Masyarakat pada sidang pada Kamis.
Regulator di seluruh dunia sedang mencari cara menangani mata uang digital dalam sudut pandangan yang berbeda-beda. Negara-negara seperti Swiss dan Uni Emirat Arab (UAE) berusaha untuk menjadi pusat bisnis cryptocurrency, sementara negara-negara lain seperti China sangat menghindar industri ini.
"Saya terkejut orang-orang berpikir bitcoin tidak akan pernah mencapai nilai tertingginya seperti dulu. Kami harus ingat hari ini bahwa tidak ada 50 juta dompet (digital) yang menggunakan uang digital, tetapi ada empat setengah miliar kartu Visa. Jadi Anda tahu ini adalah tahap awal untuk uang digital, saya tidak berpikir uang US$12.000 akan menjadi masalah di masa depan," kata Tom Lee dari Fundstrat's minggu lalu.
by; @hero1