Peter Brandt: Dampak Pengurangan Bitcoin Terlalu Berlebihan
Hello Friend Steemit
Meet again with Fhutri Nur Risqa @creative1234
Dibawah ini merupakan berita tentang pengurangan Bitcoin yang terlalu berlebihan
Trader terkenal Peter Brandt menjelaskan mengapa ia yakin bahwa dampak separuh blok hadiah kurang relevan untuk harga Bitcoin (BTC) daripada yang diyakini kebanyakan orang.
Dalam tweet 17 Maret, Brandt menjelaskan bahwa ia menganggap volume perdagangan harian Bitcoin sebagai pasokan riilnya. Karena itu, ia percaya bahwa pengurangan harian Bitcoin yang ditambang setara dengan sekitar 2/100 dari 1% dari pasokan nyata.
Apakah Peter Brandt benar?
Brandt menyimpulkan bahwa pengurangan pasokan baru karena separuh adalah "perubahan bodoh" ketika dianggap sebagai persentase dari pasokan Bitcoin nyata. Namun, beberapa pengguna Twitter mempertanyakan logika di balik tweet itu.
Seorang pengguna Twitter menunjukkan kesalahan dalam mempertimbangkan volume perdagangan harian Bitcoin sebagai pasokan sebenarnya. Dia menjelaskan bahwa - menurut logika Brandt - jika dia dan seorang temannya membeli dan menjual 1 BTC 21 juta kali maka mereka akan memegang seluruh pasokan Bitcoin sebesar 21 juta BTC. Pengguna lain menjelaskan mengapa ia percaya bahwa penambang jauh lebih relevan:
“Penambang adalah kumpulan penjual harian terbesar, temanku. Mereka kehilangan 50% dari pasokan kemampuan harian mereka untuk menjual. Lebih sedikit penjual dengan permintaan yang sama atau terus bertambah dari pembeli membantu harga menghargai."
Sentimen semakin bearish untuk Bitcoin
Bitcoin melihat sentimen semakin bearish. Seperti yang dilaporkan Cointelegraph sebelumnya hari ini, Brandt sendiri juga memperkirakan bahwa baik emas maupun Bitcoin akan segera jatuh ke $ 1.000.
Mike Novogratz, bull Bitcoin dan CEO crypto bank Galaxy Digital, baru-baru ini menyatakan pesimisme yang sama ketika datang ke arah di mana harga Bitcoin mengarah. Dia berkata:
“[Bitcoin] selalu merupakan permainan kepercayaan diri. Semua crypto adalah. Dan tampaknya kepercayaan global terhadap apa saja telah menguap.”
Greetings, Don't Delay Happiness