THE DIARY GAME SABTU (03102020)

Mesjid Agung Lhoksukon

Assalamualaikum sahabat steemian, semoga hari ini lebih baik dari hari kemaren Ya?.....

Menjelang shalat subuh, saya dikagetkan oleh bunyi alrm dari hand phone yang kuselipkan di bawah bantal. Langsung saja berurusan dengan kamar mandi.
Setelah segala urusan di kamar mandi selesai, lalu berpakaian dengan rapi karena mau shalat subuh berjamaah.

Jenazah baru tiba dari Rumah Sakit

Selesai shalat subuh saya langsung pulang melayat ke rumah duka dalam keadaan yang masih remang remang. Mata pun ngajak pejam lagi, tapi kerena ada tetangga saya yang meninggal , dan tugas pokok yang menanti, akhirnya tidak kuturuti ajakan mata untuk pejam lagi. Setelah itu saya pulang ke rumah untuk siap siap ke sekolah.

Meninggalkan sekolah

Setelah sarapan pagi, lalu bersiap siap berangkat ke sekolah dengan rasa yang penuh duka atas berpulangnya tetangga saya. Sampai ke sekolah tepat pukul 07.50 wib. Lansung saja soal ujian saya bagikan kepada siswa siswi saya karena memang masih dalam masa ujian tengah semester. Tak lama saya di sekolah, saya kembali lagi ke rumah setalah siswa dan siswi saya titipkan sama guru piket.

Abu Darkasyi bersama muridnya

Tiba di rumah kembali pukul 08.35 wib,
Saya simpan kereta di rumah, lalu saya ke rumah duka bersama istri saya untuk melayat dan menyalatkan jenazah tetangga yang meninggal.
Setelah kami menyalati secara umum, tiba tiba datang Abu Darkasyi beserta beberapa muridnya menyalati secara khusus.

Jenazah diantar ke pemakaman

Setelah proses fardhu kifayah, menyalati, sampai mengantar ke pemakaman, saya dan istri saya mohon pamit dari ahli bait untuk kembali ke rumah karena ada kegiatan lainnya yang sedang menunngu. Apa sih kegiatan yang lain itu?, apa lagi kalau bukan menghadiri undangan pesta anak dari adik saya di Alue ie Puteh Baktya.

Toko Heri Moda

Sebelum berangkat ke rumah pesta, istri saya mengajak beli kado di toko Heri Moda Lhoksukon Aceh Utara. Selesai membeli sehelai sarung lalu di bungkus rapi dengan menggunakan kertas cantik berbunga, kami pun meneruskan perjalanan menuju ke rumah pesta di Alue ie Puteh.

Pengantin Pria tiba

Tiga puluh menit dalam perjalanan kami pun sampai di rumah yang kami tuju. Begitu kami sampai di rumah pesta ternyata rombongan pengantin pria pun tiba. Kesempatan untuk mengambil gambar pun saya manfaatkan. Setelah saya ambil beberapa gambar melalui hand phone vivo Y5il yang masih kurang canggih, baru saya menuju ke meja hidangan untuk makan kenduri sekaligus makan siang.

Pengantin wanita

Makan siang selesai, dilanjutkan dengan foto foto, saya paling suka memotret sepasang pengantin baik yang sedang duduk maupan yang sedang beraksi dan bergaya.

Sepasang pengantin

Sahabat steemian yang berbahagia, kali ni sedikit berbeda dari biasanya, kenapa?, karena resepsinya dua hari, hari ini dan besok. Hari ini merupakan hari pertama saya menghadiri undangan nunggu pengantin Pria ( linto baro) bahasa daerah kami di Aceh, dan besok hari ke dua undangan nunggu pengantin perempuan ( dara baro).

Selesai dari menghadiri pesta, saya dan istri kembali ke rumah di Lhoksukon. Dipertengahan jalan kami mampir bentar untuk beli sebungkus rujak traditional di sampainiet , tapi hujan mulai turun , walau tidak begitu deras namun tetap aja basah.

Tepat pukul 14.00 wib kami pun tiba di rumah dengan selamat. Bergegas ambil wudhuk Karena waktu shalat zuhur sudah hampir habis, Selesai saya shalat zuhur, saya dan istri menikmati rujak yang kami beli tadi di Sampainiet. Selesai makan rujak saya golek golek di depan TV sampai ketiduran.

Tidurku nyenyak sekali mungkin karena kelelahan berpergian tadi. Karena terbangun pukul 17.00 wib, jadinya buru buru saya berudhuk untuk segera malaksanakan shalat a'shar karena waktunya tinggal dikit lagi. Azan magrib pun berkumandang tidak lama saya bersantai di teras sambil mainkan hand phone karena seharian tidak sempat memperhatikannya.

Takziah bersama

Setelah malaksanakan shalat magrib, saya dan keluarga pergi ke rumah tetangga yang meninggal tadi pagi untuk berdoa secara berjamaah. Karena sudah menjadi tradisi di tempat kami, bila mana ada yang meninggal , mulai dari malam pertama sampai malam ke tujuh diadakan takziah , tahlilan bersama.

Sedang mencicipi makanan ringan

Selesai takziah atau tahlilan , tuan rumah ada menyediakan minuman bersama makanan ringan alakadar buat jamaah takziah. Malam ke dua dan malam selanjutnya sampai malam senujuh , tuan rumah menyediakan makan malam sederhana , maksudnya tidak begitu mewah.

kepala Desa sedang berbicacara

Selesai takziah dan doa bersama , bapak kepala Desa mewakili ahli bait, mengucapkan rasa. terimakasih atas kehadiran para jamaah . Ahli bait berpesan melalui bapak kepala Desa agar para jamaah kembali berkunjung di hari dan malam selanjutnya sampai malam senujuh. saya dan keluarga kembali ke rumah yang tidak Jauh , Kira kira hanya lima puluh meter rumah duka dengan rumah saya .

Sambil nonton TV bersama keluarga, saya mencoba menguraikan diary saya hari ini.

Tepat pukul 00.30 wib selesai sudah saya uraian diary nya dan siap untuk saya posting. Saya berharap kepada semua sahabat steemian di mana pun anda berada berkenan mungunjungi dan mengkritik postingan saya ini agar lebih baik ke depannya.

Terimakasih setinggi tingginya kepada :
@steemcurator08 , @ernaerningsih, @m8m, @ss55 , @hhusaini, @hhusaini1 , @inwi, @anroja, @nazarul, @steem.sea, dan @mroja
Yang telah membimbing dan mendukung saya.

By @marsal01