Betterlife the diarygame (Rabu -7 April 2021 ) "Membawa keponakan berobat"

Asalamualaikum sahabat steemeans semuanya,semoga kita semua dalam lindungan Allah Swt, dan Dibpermudah dalam segala urusan. Amin.

Pagi yang sejuk, saya masih dirumah ibu mertua saya, sudah dua malam saya menginap dirumah neneknya anak-anak. Saya di kejutkan dengan suara tangisan anak saya yang kecil, dia menangis dan meminta air minum karena kehausan, saya keluar kamar dan mengambil segelas air putih dan memberinya minum kepada anak saya.

Ketika azan shubuh berkumandang, Saya menidurkan anak saya lagi, dan setelah anak saya tertidur, saya menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan melaksanakan kewajiban shalat shubuh.

Pukul 07.10 suami saya mengajak saya jalan jalan pagi, dan kami pergi melewati kota ULee gle, kemudian kami pulang lewat jalan Jangka buya. Perjalanan kami pagi ini lumayan jauh, padahal kami tidak ada rencana pergi jauh pagi ini.

Di jalan anakku minta jajan, saya membeli kue donat kesukaan anakku. Aku merasa lapar karena aku juga tidak bisa telat makan pagi, Kemudian saya mengajak suami saya untuk segera pulang.

Tiba dirumah saya melihat jam menunjukkan pukul 09.12 dan saya segera menuju meja makan dan mengambil sepiring nasi untuk saya sarapan. Saya juga menyuapi anak anak saya, merekapun makan dengan lahap.

Suami saya dapat telepon dari bendahara sekolah, bahwa bagi guru PNS di wajibkan hari ini pergi ke sekolah untuk menandatangani beberapa berkas, dan mengambil hadiah berupa sarung Wadimor yang di bagikan oleh koperasi sekolah.

Saya menemani anak anak saya dirumah, Sedangkan suami saya sudah berangkat ke sekolah. Jam 11.00 siang ibu mertua saya mengajak saya untuk pergi ke Jangka buya, Saya bertanya kepada ibu,untuk apa ke jangka buya bu,,kita temani anak dari abang ipar saya yang merupakansakit untuk terapi di pengobatan tradisional.saya pergi membawa anak-anak saya juga.

![IMG_20210407_105549.jpg](
Ibu mertua saya dan kakak ipar saya menunuju tempat pengobatan

Disana kami berjumpa dengan saudara kami yang ibunya terkena strok, saya sedih melihatnya, Orang tua itu tidur lemas tak berdaya.

Di tempat pengobatan tersebut banyak sekali orang yang datang, Mereka sedang antri menunggu gilirannya di panggil oleh tukang obat. Pasienya ada yang lumayan jauh juga datangnya, ada yang dari sigli, Panteraja, Samalanga, bahkan ada yang dari Kota Langsa. Jam 12.00 siang kami masih disana ,,sedangkan sebelum giliran kami di panggil, kami harus menunggu 11 orang lagi yang belum di obati.

Saya agak sedikit bosan disana, ditambah
anak saya yang minta pulang, disana pun jauh dari orang yang jualan makanan.masuk waktu dhuhur kami masih berada disana, ketika kami sampai rumah sudah pukul 14.00 siang.

Anak anak saya sampai dirumah sudah pada tidur, saya menuju kamar mandi membersihkan diri dan mengambil air wudhu untul shalat dhuhur. Suami saya belum juga pulang dari sekolah, saya akan memasak ikan untuk makan siang keluarga saya,terdengar suara di luar ada orang memberi salam, orang tersebut membawa makanan kenduri yang juga fi bagi untuk kami.

Setelah saya membukanya, ternyata isinya daging kambing kesukaan saya, Alhamdulillah untuk siang ini, saya tidak perlu memasak lagi, dan saya menyantapnya dengan lahap.

Jam 15.10 suami saya sampai di rumah, Beliau membawa pulang jambu merah dan saya sangat suka makan jambu. Suami saya masuk ke dalam rumah dan makan siang,sedangkan saya menikmati rujak jambu bersama anak saya.

Cuaca hari ini mendung dan saya masuk kamar untuk istirahat sebentar, saya terbangun pukul 16.30, saya mandi dan melaksanakan shalt ashar.

Malam hari saya dan suami saya keluar sebentar mencari popok untuk anak saya,kami langsung pulang kerumah dan istirahat bersama.

Ucapan terimakasih kepada @steemcurtor08 @inwi @anroja @nazarul @ernaerningsih @radjasalman @el-nailul @muzack1 @steem-indonesia @puncakbukit dan komunitas Asia tenggara @steem.sea dan teman-teman komunitas steemit yang sudah membaca diary saya