The diary game season-3 Better life, 10th of December, 2020/Paska Banjir

Salam sejahtera ......., salam merdeka .........., salam berkarya ......... Kita bersua kembali di pagi yang ceria nan cerah tapi agak sedikit mendung berawan, izinkan saya mengulas sedikit tentang diary pada hari ini. Untuk keberkatan aktifitas saya ini, saya doakan kawan-kawan steemian dimanapun berada selalu dalam keadaan sehat wal'afiat, amiin yaa Rab.

Di pagi yang sejuk nan sepi ini, saya bangun pada jam 05:00 wib. Walaupun rasa malas dan mengantuk masih menghantui mata ini namun saya terus berjuang untuk melawannya. Dengan agak berat kaki melangkah menuju ke kamar mandi, akhirnya berhasil juga. Saya mandi dan berwudhuk setelah itu berkemas-kemas dengan pakaian muslim, saya menuju ke mesjid untuk shalat subuh berjamaah.

Di jalanan masih tampak terasa sepi, tak tampak orang yang lalu lalang, cuma kerlipan lampu-lampu yang masih menyala disana-sini. Denyut nadi perekonomian masyarakat belum terasa. Tiba di masjid, shalat sunat dan kemudian shalat berjamaah. Selesai shalat di lanjuti dengan wirit dan doa. Setelah shalat, saya dan istri langsung pulang.

Setelah tiba di rumah, kami bersiap-siap pergi jalan-jalan pagi untuk menghirup udara segar dan sambil berolah raga kecil-kecilan untuk menjaga kesegaran tubuh dan supaya kelihatan awet muda. Rute yang kami lalui tetap di jalan yang sama, pada pagi ini kami memilih rute ke kanan. Pada saat jalan-jalan pagi dan sambil bercerita kami pun sesekali ketawa kecil bila dalam percakapan kami ada yang lucu.

Pulang dari jalan-jalan pagi, kami menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga. Menu sarapan pada pagi hari ini nasi goreng pedas, telor dadar, kerupuk, susu putih hangat.

Setelah sarapan saya mempersiapkan diri untuk siap-siap berangkat ke sekolah. Pada jam 07:45 wib, saya tiba di sekolah karena hari ini masih suasana ujian banyak anak-anak yang duduk berkelompok mungkin mereka asyik membicarakan tentang hal-hal yang mungkin keluar saat ujian. Setelah parkir kereta, sebelum mengawas ujian saya berkeliling sekolah melihat keadaan yang masih amburadol alias halaman yang masih becek dan pagar sekolah yang rusak.

Tepat jam 08:00 wib bel pun berbunyi seluruh siswa masuk ke kelas masing-masing. Pada pagi ini, saya kena ngawas di ruang 10, 1, 2 dan terakhir di ruang 3. Pada saat di sela waktu istirahat saya dan teman- teman sibuk berdiskusi tentang pengisian survey fasilitas eksisting dan fasilitas kebutuhan PNS. Selesai berdiskusi dengan teman-teman, saya melanjutkan tugas mengawas ke ruang 3.

Pada jam 12:10 wib, ujian selesai saya pun ikut pulang tapi bukan ke rumahn namun ke tempat pesta anak salah seorang teman. Tiba di tempat pesta saya di sambut oleh teman sedikit berbincang-bincang dan saya di persilakan menyantap hidangan. Selanjutnya, saya mohon izin dan pulang. Sampai dirumah, saya melepaskan pakaian kedinasan di lanjutkan shalat Zuhur setelah itu istirahat tidur siang.

Tepat jam 15:20 wib, saya bangun dan langsung menuju ke kamar mandi mencuci muka. Setelah itu, saya membantu istri mengambil air di sumur yang berada di luar rumah karena setelah banjir sampai hari ini air PAM pun mati. Selanjutnya, saya duduk santai di teras sambil membuka hp, dan membaca berita serta membuka postingan teman-teman di steemitblog. Tanpa terasa karena terlalu asyiknya azan ashar pun berkumandang di masjid

Setelah shalat, saya bersiap-siap pergi ke sekolah untuk membayar gaji kepala tukang. Setelah selesai, saya melanjutkan perjalanan menuju ke Bank BPD cabang Matangkuli untuk mengambil uang melalui ATM. Selanjutnya, saya dan istri pergi ke pasar untuk belanja keperluan dapur. Lama juga saya harus menunggu sang istri belanja. Setelah belanja, kami menyempatkan waktu untuk jalan-jalan sore melihat suasana di daerah lain paska banjir.

Waktu jalan-jalan kami sempat singgah di Posko Pelayanan Kesehatan Bencana Banjir dan saya berkonsultasi dengan doktet Adnani yang menangani pasien banjir. Setelah mengambil obat, kami melanjutkan perjalanan ke arah Lhoksukon, ternyata di daerah ini banyak warga yang sedang bersih-bersih rumah. Hampir sepanjang jalan dampak banjir masih kentara kelihatan. Sampai di rumah azan magrib berkumandang di masjid, saya mengajak anak-anak mengambil wudhuk untuk shalat magrib secara berjamaah.

Selesai shalat, saya mendampingi si Abang untuk mengulang pelajaran di buku tema dalam mempersiapkan ujian besok sedangkan istri saya menyiapkan santapan malam. Sesaat setelah mendampingi si Abang selesai, kini tiba saatnya untuk menyantap hidangan malam. Selanjutnya, kami shalat isya bersama.

Setelah shalat isya, istri dan anak-anak pergi ke ruang tengah untuk nonton sinetron dan saya mengambil handphone dan mulai menyelesaikan aktifitas menulis diary hari ini untuk di posting walaupun di luar hujan turun dengan derasnya. Malam semangkin larut mata pun tak sanggup bergadang lagi, saya mohon undur pamit sampai jumpaaa.

Terimakasih banyak buk @ernaerningsih yang telah mendukung dan membantu saya dan kepada pak @anroja, pak @radjasslman serta sahabat saya buk @safridafatih. Terimakasih juga kepada sahabat steemian semuanya yang telah mendukung saya juga. Kritik dan saran dari sahabat teemian sekalian masih saya butuhkan.