The Diary Game Season 3 (5 April 2021): meja kerja

Meja kerja

Pagi-pagi pukul 5 saya sudah terbangun dari tidur. Saya bergegas kekamar mandi karena waktu shalat subuh sudah masuk. Setelah mandi saya berangkat ke mushalla untuk shalat shubuh. Mushalla tidak jauh dari rumah saya hanya selang satu rumah. Setelah selesai shalat saya jalan-jalan keliling kompleh sebagai ajang olahraga. Jalan-jalan di pagi hari sangat baik untuk tubuh. Setelah jalan-jalan keliling komplek saya pulang ke rumah.

Setelah smpai di rumah saya sarapan dan bersiap-siap untuk berangkat kerja. Cuaca agak sedikit cerah namun tidak jadi halangan untuk berangkat kerja. Jalan sedikit macet karena hari Senin merukan hari pertama masuk kerja di Minggu ini. Saya terus berjala pelan pelan sampai ke sMK Negeri 3 Lhokseumawe. Tepat pukul 7.30 tiba di sekolah. Bel tanda masuk jam pelajaran di mulai.

Meja Tamu

Setelah tiba di sekolah saya langsung ke ruangan kerja. Di meja kerja dokumen sudah bertumpuk dan surat surat yang harus di tandatangani. Saya mencoba membuka satu persatu dokumen-dukumen guru saya pelajari dan saya tanda tangani. Surat-surat yang harus di tanda tangani juga banyak. Setelah selesai menanda tangani surat surat saya coba menoleh ke arah meja tamu. Meja tamu nampak kosong karena tamunya belum ada yang datang. Meja dan kursi masih tertata rapi sebagai mana di dianjurkan oleh pemerintah Aceh. Program bereh harus selalu di jaga.

Setelah menyelesaikan semua pekerjaan kantor hari saya coba keliling. Sasana sekolah sunyi dan sepi karena lagi ujian akhir sekolah bagi anak anak kelas XII. Anak anak sangat serius mengikuti ujian akhir sekolah. Mereka mencoba berusaha supaya nilai yang di peroleh nanti bagus. Karena nilai itu sangat berpengaruh bagi siswa yang akan melamar pekerjaan. Kelas per kelas saya pantau. Pelaksanaan ujian semua berjalan lancar dan aman.

Ngopi

Setelah ujian berakhir saya keluar untuk ngopi. Karena sudah menjadi kebiasaan tanpa ngopi tidak pas rasanya. Saya pergi ke warung syaref delima. Saya ngopi sendirian sementara orang orang juga ngopi di warung syaref delima. Suasana warung penuh. Saya mencari meja yang kosong karena sendirian. Setelah ngopi perut juga sudah keroncongan mengadakan sudah lapar. Saya ke warung lain untuk makan siang.

Setelah makan saya pulang ke rumah. Sampai di rumah shalat Zuhur karena tidak shalat di mesjid. Setelah itu saya istirahat sampai waktu magrib.

Tempat jualan pulsa

Setelah shalat magrib lampu mati. Sementara di rumah tetangga tidak mati. Ternya pulsa listrik sudah habis. Saya keluar mencari tempat penjualan pulasa listrik. Di seputaran jalan merdeka saya berhenti dan membeli pulsa listrik. Setelah selesai isi token listrik saya pulang saya isi nomor token di meteran. Setelah itu saya masuk dan beristirahat.

Wassalam
@armiya67