A letter to the former

• Hi! Apa kabar?
  Sudah lama banget ya kita ga berkomunikasi. Aku berharap waktu kamu baca surat ini, kamu dalam keadaan baik-baik aja. Semoga kamu sehat dan lagi tersenyum bahagia.

Aku benar-benar ga tahu apa yang harus aku tulis ketika pertama kali aku berbicara dengan mu lewat surat ini. Memang sangat menyedihkan ketika harus mengungkapkan masa lalu kita kembali. Namun rasa rindu ini terus menyerang ku dari segala arah. Meski aku menyadari bahwa kamu ga membutuhkan lagi kalimat ini, namun aku berharap agar kamu dapat meluangkan waktu untuk membaca surat ini sampai selesai.

Dear.....
Aku hanya ingin menuliskan tentang kerinduanku padamu. Karena aku ga punya teman untuk menceritakan kerinduan ini. Aku ga mampu menahan setiap getaran rindu yang menyerang ku. Mungkin ini ga begitu berarti buatmu. Walaupun kini kamu telah pergi jauh dariku. Namun dalam hati ku, kamu ga pernah pergi meninggalkan ku. Kamu selalu hadir dalam setiap mimpi-mimpi ku. Bayang mu masih jelas terlihat dalam ingatan ku. Sedikit pun tak pernah aku berpikir untuk melupakan mu. Aku ingin menyimpan setiap kisah yang pernah kita buat. Meskipun kamu telah jadi milik orang lain, namun hati kecilku selalu berharap meskipun nantinya mungkin hanya tinggal harapan semu.

Aku masih mengingat kenangan indah tentang kita.
Aku masih mengingat panggilan kesayangan mu kepada ku.
Aku masih mengingat ketika kamu berkata "jangan pernah tinggalkan aku".
Aku masih mengingat ketika kamu mengirim pesan tentang bintang jatuh dan isi permintaan mu adalah aku.
Taukah kamu?
Aku mengalami hal dan memanjatkan doa yang sama.

Aku masih ingat ketika kamu sakit dan menangis, "aku merasakan sakit yang sama".
Aku masih mengingat ketakutanmu tentang kehilangan "aku dan cinta kita".
Aku masih mengingat marahmu, kesalmu serta cemas mu terhadapku.
Aku masih mengingat setiap isi pesan cinta yang kamu kirim ke inbox facebookku.
Apakah kamu masih ingat?
Aku tau, kamu tentu ga ingat lagi.

Ga terasa waktu telah berlalu, begitu juga dengan kisah kita. Kucoba menghiasi setiap waktu yang ku lewati bersamamu dengan ketulusan dan kenangan indah. Aku ga pernah menyesali telah menghabiskan waktu untuk menanti mu karena tanpa kamu sadari, kamu telah mengajari ku banyak hal. Kamu telah membuat ku memahami arti cinta yang sesungguhnya. ga hanya kerinduan dan kebahagiaan tapi juga rasa sakit dan kesedihan. Semua itu telah membuatku belajar untuk lebih sabar, dan tegar. Semua yang pernah kamu katakan, akan menjadi terang dalam gelap ku, menjadi air ketika aku dahaga, menjadi teman ketika aku sendiri dalam sepi, dan menjadi semangat ketika aku putus asa.

Begitu banyak kisah yang telah aku lalui bersama mu, ada tawa juga air mata. bersama mu aku telah belajar banyak hal tentang kesetiaan dan penantian.

Maafkan aku, jika sampai saat ini aku ga pernah bisa benar-benar melupakan mu. Aku ga bermaksud untuk mengusik mu. Aku hanya ingin kamu tetap ada dalam hidup ku meskipun itu hanya bayang-bayang mu, Karena kamu kenangan terindah .