Goresan Tinta untuk Ayah
TAK TERBALASKAN
*Cipt. Nizam Asfarul*
Indah..
Sungguh indah memang ketika hati ini penuh dengan senyumanmu
Indah...
Sungguh indah memang ketika senyummu bagai mentari pagi
Indah...
Sungguh indah memang ketika mentari pagi bersinar karna nasihatmu
Sekarang kita terpisah oleh jarak dan waktu
Sekarang kau dan aku disibukkan oleh waktu
Sekarang tak ada lagi nasihat yang indah selain nasihat darimu
Sekarang aku harus menempuh jalan yang panjang
Pinta ku hanya doa mu seorang
Hanya doa mu yang membuat aku tau jalan
Hanya kata kata mu yang melebihi petinggi negeri ini
Hanya kau pahlawan di hati kecil ku ini
Ayah..
Tetesan keringatmu bagai rintikan hujan
Lelahmu bagai seorang veteran
Tapak kakimu bagai batu
Lututmu bergetar
Tapi kau tetap tegar
Setiap langkah mu hanya untuk ku
Ayah..
Aku malu ...!!
Disini aku tertawa dan bersenang-senang
Tanpa memikirkan jerih payahmu
Ayah...
Maaf kan aku yang disini
Akan kubayar semua jerih payahmu
Dengan kesuksesan yang kau pinta
Ayah ...
Mungkin itu belum apa apa
Masih banyak hal yang harus aku pelajari
Itu semua hanya untuk membahagiakanmu
Aku ingin nantinya bisa menghapus kekecewaanmu
Dengan kesuksesanku
Thanks for my hero