Tradisi meugang
Tradisi ini (meugang) telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu. Pada masa Sultan Iskandar Muda, tradisi meugang ini makin membumi. Selain daging dan uang, Sultan juga menyumbang koin emas kepada kaum miskin.
Tradisi meugang sebenarnya bukan hanya berlangsung di Banda Aceh, tapi secara menyeluruh di Provinsi Aceh. Walaupun pedagang banyak mengimpor sapi-sapi dari luar Aceh, namun sapi aceh tetap menjadi primadona bagi masyarakat aceh karena rasanya yang sangat khas di lidah masyarakat aceh.
Di samping menjadi sebuah tradisi, meugang juga memiki makna lain. Selain bersantap masakan khas Aceh, biasanya bagi perantau meugang merupakan waktu yag tepat melepas rindu bersama keluarga. Selain itu, ini juga merupakan sebuah marwah bagi seorang pria membawa pulang daging segar untuk diberikan kepada keluarga dan dimasak dengan rempah khas Aceh kemudian dinikmati bersama.
Inilah beberapa kegiatan meugang di Kabupaten Bireuen, Aceh
Pelaksanaan tradisi Meugang secara jelas telah menunjukkan bagaimana masyarakat Aceh mengapresiasi datangnya hari-hari besar Islam. Tradisi ini secara signifikan juga telah mempererat relasi sosial dan kekerabatan di antara warga, sehingga secara faktual masyarakat Aceh pada hari itu disibukkan dengan berbagai kegiatan untuk memperoleh daging, memasak, dan menikmatinya secara bersama-sama.
Salam komunitas steemit indonesia, semoga kita saling mempererat tali silaturahmi 🤝
Terima kasih 🙏
Congratulations @roone! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Postingan yang bagus teman
Mksh bg @berkat