HEBOH: Penemuan Sepasang Telur
Suatu hari Tefu bersama Nusi pergi meninjau lahan sawah di dekat lintasan jalan langsawa, mereka berdua telah membuat kesepakatan kerjasama membangun sebuah kandang ayam berkapasitas besar guna meningkatkan produksi telur lokal.
Tefu berjalan sendiri meninjau tiap sudut lahan, gayanya persis sang juragan tanah. Lagi asik memantau lahan, dari kejauhan Tefu melihat sesuatu yang aneh menurut pandangannya.
Perlahan Tefu mendekat menuju benda asing yang dilihatnya.
“Si... Kesini dulu!” Tefu memanggil Nusi.
Nusi pun berjalan menghampiri Tefu.
“Coba kamu lihat, telur apa ini?” Tanya Tefu pada Nusi
“Oh.. hom. mata kamu seperti mata kleung, sangat jeli. mungkin itu buah burung” jawaban Nusi masih simpang siur bagi Tefu.
“ya iyalah, yang jelas kan bukan buah orang, ngeut juga kamu.” Tegas Tefu pada Nusi
Memang, Sambil berjalan-jalan tadi Tefu menemukan sepasang telur dalam sangkarnya yang terbuat dari dedaunan padi, sepertinya telur dengan ukuran kecil dan berwarna kebiruan ini sedang ditinggalkan pemiliknya.
“Nusi, jika kedua telur di kawinkan apa jadinya ya?” tanya Tefu, penuh kepolosan.
“That bangai kah, ya jadi martabak telur lah, kecuali sesama Telur itu kita temukan sedang kawin. Ya, bakal jadi babak belur.”
Dengan sikap polos Tefu hanya melempar senyum, padahal ucapan Nusi tadi mengenai kawin Telur dengan Telur merupakan celaan terhadap hubungan kawin sejenis, Seperti di tag line berita lokal (penangkapan pasangan Telur).
Tanpa menggubris larangan Nusi, kedua Telur itu pun di ambil Tefu. Entah apa yang terlintas dipikiran Tefu saat itu, mungkin karena warna kebiruan Tefu beranggapan akan manjur sebagai obat pengsuplai energi dalam tubuh bila dimakan.
Nusi hanya berharap agar Tefu fokus sama telurnya sendiri bukan telur lain.
Hello! I find your post valuable for the art community! Thanks for the great post! ARTzone is now following you! ALWAYs follow @artzone and the artzone tag, and support our artists!