DI SAAT SENJA ADA YANG MENERA PUISI
senja tak bernama, senja tak merana. aku beri nama engkau senja: cahaya menyelinap lindap di sela-sela daun dan bunga-bunga. langit semburat jingga, senja menyala, senja di mata. engkaukah diriku puisi? engkaukah. walau dirimu sepi, walau. tak ada yang mau mengerti. di udara gaduh begini. walau dirimu merasa sendiri, walau. kita sering terpana pada yang fana, dan melupa pada yang baka
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.