Digital Art Part 46 : Drawing a bird
Seperti yang teman-teman lihat, malam ini saya kembali menggambar seekor binatang namun bukan jenis mamalia seperti biasanya, kali ini saya memilih untuk mencoba menggambar seekor burung.
Teman-teman bisa menebak itu burung apa? Kenapa saya bertanya, karena saya sadar cukup banyak kekurangan dari gambar saya kali ini. Jadi saya merasa teman-teman akan sedikit bingung untuk menentukan burung jenis apa yang saya gambar ini. Baiklah saya akan langsung mengatakannya, percayalah ini seekor elang.
Saya tertarik menggambar elang botak ini karena menurut saya hewan ini cukup mengagumkan dan sebagai pemangsa yang berada di puncak rantai makanan, burung ini merupakan hewan yang setia pada pasangannya, yaah karena memang sifatnya monogami jadi sekali jatuh cinta akan bertahan pada pasangannya hingga akhir hayat (seandainya semua manusia seperti ini), dan juga teman-teman pasti tahu kalau burung ini lambang negara Amerika Serikat.
Berikut ini tahapan pengerjaannya:
Saya mengalami kesulitan untuk menggambar bulu elang karena selama ini saya terbiasa menggambar jenis rambut dan saat memilih brush saya hampir menyerah dan ingin menghapus gambar ini, pada akhirnya saya siasati dengan garis-garis, harapannya agar mirip dengan bulu.
Cukup sekian postingan saya malam ini, semoga teman-teman menyukainya.
Salam @irma27
Halo @irma27, terima kasih telah menulis konten yang kreatif! Garuda telah menghampiri tulisanmu dan diberi penghargaan oleh @the-garuda. The Garuda adalah semua tentang konten kreatif di blockchain seperti yang kamu posting. Gunakan tag indonesia dan garudakita untuk memudahkan kami menemukan tulisanmu.Tetap menghadirkan konten kreatif ya, Steem On!
Terimakasih banyak atas apresiasinya 😆😀
Dear Artzonian, thanks for using the #ArtzOne hashtag. Your work is valuable to the @ArtzOne community. Quote of the week: Art, freedom and creativity will change society faster than politics. -Victor Pinchuk
Semakin keren aja karya"nya
@hafizz juga makin ahli pakai tool nya 😁
Mkasih yaa sudah sering mampir