Rindu [Poetry]
RINDU
Teruntuk sebuah nama yang terpasung dalam qalbu
Ingatkah? ketika kutatap kau malu-malu?
Duduk berjarak dengan seutas senyum yang tersipu,
Aku terkikuk di balik gemuruh jiwa yang tak menentu.
Aku, lamunku dan lamunmu seperti senja tak bernama
Iya merintih berharap belas Kasih Kepada pemilik Hati
Air matamu, air mataku, itu perihal asa dan angan
Terselit dalam setiap sujud dan Doa yang berharap bersatu.
Pertemuan-pertemuan yang terjadi setelah pertemuan itu,
Selayaknya pupuk bagi rindu dan cinta kita,
Akarnya yang semakin, menancap dan semakin dalam,
Setiap kali kita bersua di keheningan malam.
Semilir angin kembali menyapa diamku
Yang pelan-pelan patri nan abadi dalam lamunku,
Berharap rindu ini di ikat dalam Nyata,
Membias, terdiam dan runtuh dalam khayalku.
Biarkan melalui tulisan ini kulukiskan warna hati,
Semoga menjadi setetes oase di kegersangan jiwa ini,
Penyejuk bagi gejolak rindu dalam diri,
Rindu untukmu sang Penyejuk Jiwaku.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.