Suatu Hari Nanti

Suatu Hari Nanti

Disuatu hari nanti
Aku harap,
Aku adalah orang pertama yang paling merindukanmu.
Lalu memejamkan mata dalam kebisuan,
Mendoakanmu diam-diam di keheningan malam.

Disuatu hari nanti,
Dimana hari itu, aku ingin akulah orang pertama yang membuatmu jatuh cinta.
Lalu perlahan mendung tiba, hujan turun membasahi hati yang sedang dilanda luka.

Dan disuatu hari nanti,
Kuharap semesta merestui jalan yang kulalui berbau surga.
Lalu menetap selamanya dalam restu yang paling bijaksana.

Disuatu hari nanti,
Aku harap, akulah yang paling mengerti tentangmu.
Tentang rasa yang selama ini terpendam dalam baris kata-kata puisi baikku.
Yang tak dapat kuselesaikan kalimat-kalimat indahnya.

Disuatu hari nanti,
Kuharap, engkau adalah rahasia yang kutemukan utuh,
Dalam percakapan gerimis yang paling romantis.
Dan dalam pelukan malam yang harmonis.

Disuatu hari nanti,
Catatan tentangmu, akan diingat dalam waktu yang panjang.
Dengan air mata yang terkenang.
Lalu menjadi kisah yang tak dapat aku lupakan.