Poetry, Sendiri
Sendiri
Sepi tak rela ku nikmati
Pekat menyuruh pergi saat ku dekati
Sendiri menikmati sedih
Senyum getir menghias malam
Dingin membelit makin merajam
Namun ku tetap bisu dan diam
Ku nanti mentari pagi
Lalu ku adukkan semua isi hati
Dan aku akan pergi usai nadiku tersuluh mentari
Dan akan ku nanti kembali di senja merindu seribu sinar
Meski kemarau melanda hati memujuk rayu
Ku tak akan beranjak di bibir malam menanti
Kerana rindu yang merajam sukma saat ku tak berdaya
Sejuta angan telah terajam
Seribu mimpi kini telah mati
Karena yang di nanti tak kunjung kembali
Begitu banyak angan di bina
Begitu banyak rasa ingin dinikmati bersama
Setia bersama telah dimungkiri
Bila rindu tak lagi kesal
Bila cinta tak lagi nakal
Kan kita nikmati Bahagia hingga kekal
Bila semuanya sudah kekal
Berpegang pada janji antara kita
Tidak akan pernah terpisah lagi
Kan ku genggam jemarimu
Ku bawa terbang menikmati senja
Hingga hati kita berbunga
Indah dirasa bila saat bersama
Walau langit membiru jingga
Kita jalani seperti apa adanya