angklung alat musik budaya indonesia
Angklung adalah alat musik yang berasal dari Jawa Barat yang atas tabung bambu dan kerangka bambu. Alat tahun angklung dipopulerkan oleh Daeng Soetigna pada sekitar 1930-an. cara digetarkan atau dipukul.
Angklung dibunyikan dengan cara digetarkan atau dipukul. Keindahan suara hanya bisa dinikmati bersama-sama karena satu angklung hanya bisa memainkan satu nada sehingga butuh banyak angklung untuk bisa memainkan sebuah lagu.
Angklung harus dimainkan secara bersama-sama sehingga musik angklung bisa dianggap sebagai sumber suara bidang yang unik. Angklung dikatakan unik ka na suara nada bisa dimainkan pada tempat yang berbeda pada barisan. Suara angklung yang dihasilkan haruslah tercampur dengan baik sehingga penonton sulit membedakan posisi sebenarnya dari nada yang dimainkan. Suara angklung yang seperti ini yang tidak dimiliki instrumen lain terutama instrumen barat.
Tidak hanya lagu-lagu daerah saja yang dapat dimainkan oleh angklung, tetapi juga lagu-lagu pop dan modern masa kini. Kreatifitas dalam memainkan nada akan membuat melodi yang dihasilkan semakin indah apalagi jika dimainkan dalam sebuah ruang konser yang besar. Misalnya konser angklung yang diadakan di gedung gedung pertunjukan musik di luar negeri yang mendapatkan apresiasi yang baik seperti Angklung in Concert' yang digelar di Hamburg, Jerman.
Kesenian angklung dapat menumbuhkan nilai-nilai positif dalam pembangunan karakter individu, seperti kerjasama, gotong royong, disiplin, kecermatan, ketangkasan, tanggung jawab dan lain-lain. Daeng Soetigna memperkenalkan Prinsip 5 M yang dilekatkan pada angklung, yaitu Mudah, Murah, Mendidik, Menarik dan Masal Alat musik angklung adalah salah satu identitas budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Seni angklung yang menanamkan rasa gotong-royong dan keharmonisan, diharapkan dapat membawa perdamaian di negeri kita tercinta ini.
Salam kenal @vonikala Follow akun kita dan vote semua berita seputar club barcelona
Iya kawan