Ternyata di Beutong Ateuh ada Air Terjun
Berawal dari rasa penasaran saya mendengar cerita dari masyarakat Desa Babah Suak, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, tentang adanya sebuah air terjun, saya beserta lima orang kawan mencoba mencari keberadaan air terjun tersebut.
Dengan menempuh perjalanan sekitar 15 menit dari ibukota kecamatan dengan menggunakan tiga unit sepeda motor, kami berenam bergerak menelusuri jalan desa. Pada awalnya, jalan yang dilalui di kawasan perkampungan Babah Suak masih beraspal. Setelah tiga kilo meter, sampai di ujung desa, terdapat jalan tanah yang cukup keras untuk dilalui kendaraan.
Dalam perjalanan tersebut, kami menemukan dua pagar yang bisa dibuka tutup. Warga sekitar menyebutnya sebagai pagar adat. Pagar adat tersebut merupakan kesepakatan adat/tradisi setempat untuk menghindari masuknya binatang ternak sejenis kerbau dan sapi yang dilepas di perbukitan agar tidak masuk ke pemukiman penduduk.
Selain pagar adat di jalan, sawah-sawah dan kebun juga dipagari agar tidak dirusak oleh ternak-ternak yang juga milik sebagian masyarakat setempat.
Dalam perjalanan, sebelah kiri dan kanan terdapat hamparan sawah baru ditanam yang sangat luas.
Pada akhirnya, kami sampai di ujung jalan yang bisa dilalui kendaraan sepeda motor.
Pada awalnya kami kebingungan untuk menemukan lokasi air terjun karena di kawasan tersebut ditumbuhi pohon rimbun yang menutupi tebing sebelah kanan. Di depan terdapat jalan batuan yang agak menanjak. Kebingungan kami terobati setelah mendengar suara kucuran air yang jatuh di bebatuan dan melihat aliran air sungai yang tidak terlalu lebar namun airnya sangat jernih.
Kami mencoba mendaki dengan berjalan kaki untuk mencari keberadaan suara tersebut. Dan, dari tanjakan itu, dari jarak sekitar 20 meter kami baru bisa melihat dengan jelas sebagian air terjun. Namun kami kebingungan untuk mencari jalan ke lokasi air terjun tersebut, karena antara jalan bebatuan yang kami lalui dengan lokasi air terjun ditumbuhi pohonan liar dan alang-alang.
Akhirnya kami kembali turun ke aliran air yang kami temukan sebelumnya. Dengan rasa penasaran, saya bertiga mencoba mengikuti aliran sungai. Sedangkan tiga orang lainnya menunggu.
Kami mencoba menelusuri anak sungai yang ditumbuhi semak-semak liar di sekitar aliran sungai. Setelah berjalan sekitar 10 menit dengan sedikit pengorbanan menembus "belantara", akhirnya sampai di target tujuan kami yakni air terjun. Kelelahanpun akhirnya terobati dengan indahnya pemandangan dan sejuknya cipratan air terjun.
Namun, kebahagiaan kami tidak lengkap karena tiga orang rekan kami belum tiba di air terjun dan masih menunggu di ujung jalan.
Dengan sedikit pengorbanan, salah seorang dari kami mencoba membuka akses dengan membersihkan pepohonan liar yang ada di sekitar air terjun. Dengan mencabut pohon-pohon liar yang dimulai dari bawah ke atas, supaya rekan kami bisa menuju air terjun dengan sedikit lebih mudah.
Akhirnya, kami berenam bisa menikmati indahnya air terjun dan foto-foto.
Woooww indah dan asri sekali tempatnya bang. Udaranya pasti segar sekali ya bang. Hebat abang bisa menemukan tempat indah tersebut.
Mantap sekali reportasenya. Sudah vote ya. Ikuti saya @tabraniyunis
Baik Bang. Terima kasih
Congratulations @kurdinar! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Congratulations @kurdinar! You received a personal award!
Click here to view your Board
Congratulations @kurdinar! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!