Asyura dan Orang Aceh
Asyura ialah hari kesepuluh daripada bulan Muharram. Tidak terlepas dari kebiasaan orang Aceh ketika memasuki bulan Muharram dengan berpuasa mulai hari sembilan hingga hari kesepuluh bulan Muharram ini.
Di hari Asyura pula orang Aceh membuat khanduri bubur (Khauri ie bu) yang bertempat di muka lorong gunanya untuk dirasakan oleh semua orang yang melewati lorong itu.
Dalam buku Orang Aceh karya Snouck Hurgronje halaman 436, dijelaskan bahwa bubur ini disebut kanji achura. Bahannya terdiri dari beras, santan, gula, dan parutan kelapa, dicampur dengan berbagai macam potongan buah yang diiris kecil-kecil semisal pepaya, kacang polong, delima, pisang raja, tebu, dan bermacam umbi-umbian. Zaman sekarang yang dicampur dengan bubur kanji ialah hanya pisang saja.
Kebiasaan ini terus dilestarikan hingga kini tahun 1443 h/2021. Ada banyak manfaat dari khanduri ini yaitu tumbuh sikap bergotong royong dan berbagi antar sesama dalam bulan mulia ini.