Mercusuar Willem Torrens : Menelisik pesona Samudra Hindia dari puncak mercusuar

Dear sahabat steemit, kali ini saya akan menceritakan perjalanan #adventure saya ke mercusuar ini pada Februari 2017 kemarin, semoga anda terhibur dan ikut juga tertarik ke sini, so tunggu apalagi ?

Mercusuar Willem Torrens, mercusuar setinggi 85 meter yang dibangun pada tahun 1875 oleh kolonial Belanda. Nama mercusuar ini sendiri di adopsi dari nama Raja Luxemburg kala itu, Willem Alexander Paul Frederik Lodewijk (Raja Willem III). Mercusuar ini terletak di balik lebatnya hutan Gampong Meulingge, Pulau Breuh, Aceh Besar. Tentunya, pulau ini merupakan salah satu pulau terujung barat di #Indonesia.

Tampak sisi luar mercusuar yang tinggi menjulang ke atas, dengan warna khas merah putih

Perlu perjuangan ekstra untuk sampai ke puncak mercusuar ini. Terombang-ambing di lautan selama dua jam menggunakan kapal boat nelayan, melakukan perjalanan darat di pulau dengan kondisi jalan sangat memiriskan dan naik turun bukit melawan lebatnya hutan selama dua jam, maka tak heran semua perjuangan ini terbalaskan ketika berada di puncak mercusuar ini.

Momen ketika saya bersantai melepas penat di puncak mercusuar dengan latar belakang Samudra Hindia

Menara yang mampu memantulkan cahaya puluhan mil ke Samudra Hindia ini kabarnya hanya ada tiga di dunia. Selain di Pulau Breuh, mercusuar serupa juga terdapat di Kepulauan Karibia dan di #Belanda yang sekarang sudah dijadikan museum. Menarik bukan ?

Nah tunggu apalagi sahabat steemit, kapan lagi kita kesini kalau bukan dari sekarang. Yuk #visit Pulau Breuh rakan.