Etnis aceh dalam mempertahankan keacehan di negeri serumpu

sahabat steemit hari ini saya ingin membahas salah satu etnis yang ada ujung barat indonesia yaitu tentang etnis aceh.yang kebutulan saya sendiri juga ber etnis aceh. Sebelum bercerita lebih lanjut mari kita lihat sedikit profil tentang aceh.

Aceh adalah salah provinsi yang ada di sebelah barat indonesia yaitu di ujung pulau sumatera. Aceh selain nama daerah, juga merupakan nama salah satu etnis sebagai mayoritas yang mendiami aceh.mereka mendiami pesisir timur seperti, pidie, aceh utara hingga aceh timur dan pesisir barat dan selatan. Di provinsi aceh sekarang ada beberapa etnis yang mendiami aceh seperti etnis gayo, alas , teuming, aneuk jamee, kleut, simeulue dan singkil . semua etnis ini merupakan penduduk asli yang dalam istilah belanda disebut inlander (penduduk pribumi)

Hingga saat ini belum ada satu kepastian konkret mengenai asal muasal dan kapan istilah aceh mulai digunakan, karena data yang di dapatkan tidak memberi kesimpulan tentang asal muasal etnis aceh tersebut .informasi atau sumber yang berasal dari orang aceh sendiri tentang hal ini masih berupa kisah-kisah populer yang di sampaikan secara turun temuru yang sulit untuk di pertanggung jawabkan kebenarannya.

Ada pula yang memperkirakan bahwa etnis aceh sebagaian besar berasal dari campa, seperti yang diutarakan oleh c.snouck hurgroje, dalam karya the atjehers. Hal ini dapat dilihat dari segi bahasa. Bahasa aceh menunjukkan banyak persamaan dengan bahasa yang digunakan oleh bangsa khmer, penduduk asli kamboja, baik dari segi tata bahasa maupun dalam peristilahannya.

aceh bukan hanya banyak etnis tetapi aceh juga sebuah daerah yang sangat banyak memiliki julukan antara lain: serambi mekkah, tanah rencong, negeri syariat islam, negeri seribu warung kopi.

Bicara tentang etnis aceh kita tidak luput juga kita membicarakan tentang sebuah etnis mayoritas Yang ada di aceh. Banyak dari etnis aceh yang telah merantau ke di negeri serumpun malaysia hal ini di karenakan Aceh dan malaysia telah menjalin hubungan baik sejak zaman kerajaan aceh. Politik perluasan kuasa antara kerajaan yang tewujud silih berganti hal ini juga mewarnai hubungan awal antara kedah dengan aceh. banyak tokoh aceh yang datang ke malaysia untuk membantu, baik dalam melawan penjajah maupun dalam penyebaran islam. Pada awalnya kebanyakan yang datang kesana adalah dari kalangan ulama . sangking baiknya hubungan aceh dengan malaysia.

aceh seperti persaudaraan. Menurut sejarah awal mulanya etnis aceh datang ke malaysia, diperkirakan sekitar tahun 1888 ketika itu diaceh masih perang dengan penjajah belanda.sejak itulah Banyak orang aceh telah menetap di malaysia .kemudian berkembanglah komunitas masyarakat aceh disana sehingga terbentuklah komunitas sendiri yang sekarang dikenal dengan nama kampung aceh. Apa lagi di masa konflik aceh dengan RI sangat banyak orang aceh yang berangkat ke malaysia. selain itu juga tokoh aceh syamsuddin as sumatrani yang menyebarkan ajaran islam di malaysia sampai akhir hayat dan di makamkan di malaka sebuah negara bagian di malyasia .bahkan di sana ada namanya kampung yan yang lebih di kenal dengan sebutan kampung aceh dan ini sudah ada sejak tahun 1925 Sampai saat ini mereka merasa dirinya kentalan darah aceh. Kampung aceh ini berada di daerah keudah darul aman, malaysia .jika kita lihat suasana kehidupan kampung ini sangat mirip dengan perkampungan diperdalaman aceh dari cara mereka berinteraksi dengan gaya acehnya yang mereka ekspresikan dalam prilaku adat dan budaya dan tidak ada kejanggalan sedikit pun.meski mereka generasi keenam dari etnis aceh tetapi saat bicara mereka mengunakan bahasa aceh dalam percakapan hari-hari mereka,bahasa aceh ini juga telah digunakan sebagai bahasa utama dalam melakukan aktivitas resmi antara mereka, seperti musyawarah,majelis penyambutan dan jamuan.

mereka seakan-akan bukan orang yang lahir dan besar di perantauan. Bahasa aceh mareka masih sangat kental. Selain bahasa acehnya masih kental nama lorong-lorong di kampung itu juga mengabadikan nama-nama para ulama asal aceh seperti : lorong teungku di balei, lorong teungku syik lam u dan lain

Nilai keacehan lain yang masih terlihat akrab,santun kata dan adab peujame (penyambutan tamu).untuk penyambutan tamu mareka masih mengunakan menu khas aceh yaitu kuah pilek,yang di masak dengan rasa dan kualitas tak jauh beda dengan kuah pilek yang ada di aceh.selain kuah pilek mareka juga menguasi masakan aceh yang lain .ini menjadi bukti bahwa mereka benar-benar masih berdarah aceh.hari raya disana maka akan banyak kita jumpai kue-kue ringan seperti keukarah,timphan,dan kue-kueh khas lainya yang barangkali di aceh sudah jarang kita temui,ternyata bisa kita dapati di aceh .pengunaan bahasa,yang sudah jarang kita dengar digunakan dikalangan masyarakat aceh, yang menghuni tanah indatu sendiri. Tapi itu terlihat seperti sudah biasa mengunakan kata-kata sehari-hari masyarakan yan , keudah, misal:sahe( perjelas),pasai (pasar)meucen( rindu )

Dikampong aceh ini mareka tetap mempertahankan tradisi keacehannya. Seperti tradisi pada hari-hari besar islam seperti maulid nabi dan pesta perkawinan. Adat istiadatnya masih seperti aceh yang dulu bukan perkawina dalam adat aceh yang sekarang.

Di tengah-tengah kampung aceh juga ada taman untuk objek wisata dan disana ada di bangun home stay yang uniknya home stay itu di beri nama dengan nama bunga yang terdapat di aceh dalam bahasa aceh.

Aya sofia B