Seri Acehnologi Vol. II (Sastra Aceh)

in #acehnologi6 years ago

IMG_20180721_111332.jpg
Bismillaahirrahmanirraahiim..
Didalam bab ini penulis menceritakan bahwa beliau bukan ahli sastra atau seorang sastrawan. Jangankan memahami hikayat, menulis hikayat saja beliau tidak memiliki kemampuan. Namun beliau menjelaskan membangun Acehnologi ini tanpa melibatkan sastra sama saja membangun rumah tanpa fondasi. kemudian beliau menyinggung jikalau tidak memperhatikan sastra Aceh, Acehnologi tidak memiliki akar yang cukup kuat dalam studi ke-Aceh-an. Sebab pemikiran endatu lebih banyak di sajikan dalam bentuk-bentuk karya sastra.
Namun ada hal yang sama dengan kajian Sejarah Aceh, Kajian Sastra Aceh pun ditarik dalam ranah ke-Melayu-an. Sehingga Sastra Aceh ini hilang bagai tersapu gelombang laut. Sehingga Sastra Aceh ini jarang sekali masuk ke dalam sistem pendidikan nasional.
Ada hal yang menarik dalam bab ini, penulis menjelaskan lagi belum mengetahui siapa ”Bapak Sastra Aceh” tersebut, dalam hal ini banyak para tokoh yang menulis tentang Sastra Aceh seperti Syeikh Hamzah Fansuri,dan lain sebagainya. Melainkan Syeikh Hamzah Fansuri ditarik pada Sastra Melayu. Dalam hal ini terjadi propaganda untuk menentukan siapa Bapak Sastra Aceh.
Salah satu bentuk Sastra Aceh adalah Hadih Maja, Hadih Maja ini sangat berpengaruh di benak hati orang Aceh. Dengan demikian kajian ini sangatlah peting untuk membangun indentitas ke-Aceh-an.
Sastra Aceh kita dapat pahami, bahwa bagi orang Aceh merupakan cara untuk membangkitkan kesadaran yang menghubungkan imajinasi sosial dan imajinasi kebathinan. Dengan demikian, Sastra Aceh ini sebernanya bukanlah hal yang tabu bagi manusia itu sendiri, supaya manusia tersebut bisa memahami hakikat kemanusiaan.
Wassalam...

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 67633.57
ETH 2605.69
USDT 1.00
SBD 2.71