Seri Acehnologi Vol.II (Politik Aceh)
Bismillaahirrahmanirraahiim..
Apa yang tebenak dalam pikiran kalian mengenai masalah politik ?, tentu saja di dalam pikiran kalian menganggap politik itu kejam dan apalah sebagainya. Menurut saya itu tergantung pada diri kita bagaimana kita memahami politik itu sendiri. Politik itu sendiri mempunyai nilai-nilai baik dan buruknya.
Dalam hal Politik Aceh, penulis bercanda dengan seseorang kolega di salah satu Fakultas yang ada di Uin-Arraniry, teman beliau mengatakan model plintek yang ditunjukan dengan membengkokkan jari telunjuk. Maksud dari membengkokkan jari telunjuk itu sendiri (Plintek) itulah cara orang Aceh berpolitik.
Di dalam Acehnoligi ini juga penulis mengatakan bahwa dinamika Politik Aceh tidak pernah sepi dari pemberitahuan media, baik media lokal, media nasional, maupun media internasional.
Kajian Politik Aceh kata penulis memang memerlukan kerangka yang berdasarkan nilai-nilai dan budaya yang menjadi landasan perilaku dalam berpolitik. Kemudian ada lagi aspek-aspek perilaku Politik Aceh yang berjuang di luar Aceh itu sendiri.
Studi Politik Aceh mempunya sejarah yang amat panjang, yaitu mulai dari abad ke 8 M sampai dengan abad 21 M, bayangkan saja bagaimana Aceh telah mengenal politik itu sendiri.
Dalam tahap terakhir ini, Politik Aceh sendiri ada beberapa referensi untuk menjadikan bahan rujukan antara lain adalah Kitab Bustan al-Salatin dan Kitab Taj al-Salatin. Dari kedua kitab tersebut tampak ada usaha dari para ulama Aceh untuk menjelaskan aspek inti dari sistem pemerintahan.
Wassalam..