Studi Panglima Laôt Di Aceh (40:4)

in #aceh6 years ago (edited)

Pada malam ini, saya akan mereview lagi Acehnologi Pada sub bab 'Studi Tentang Panglima Laôt Di Aceh'.
image
SumberGambar
Sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu Panglima Laot. Panglima laot merupakan suatu institusi atau lembaga adat yang mengatur/ membuat tentang tata cara-cara penangkapan ikan di laut. Panglima Laot selain sebagai institusi atau lembaga juga sebagai memiliki seorang ketua institusi itu, sehingga orang menyebut mereka sebagai Panglima Laot. Menurut mata sejarahnya, panglima laot merupakan hasil dari produksi ide dari konsep Adat dan panglima laot telah ada semenjak 400 tahun yang lalu, yaitu sekitar pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, yang memerintah kerajaan Islam Aceh. Pada masa itu Panglima Laot bertugas, pertama, memungut cukai pada kapal-kapal yang singgah di pelabuhan dan kedua, memberikan taktik untuk rakyat terutama nelayan untuk berperang.

Selanjutnya, sesudah kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 yang mana kerajaan sudah ditiadakan kedalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, kemudian ugas panglima laot mulai berubah menjadi mengatur tata cara penangkapan ikan di laut, pembagian hasil dan cara-cara menyelesaikan sengketa apabila terjadi pelanggaran dilaut. Namun, dari masa itu sampai dengan sekitar tahun 1982, panglima laot tetap berdiri secara sendiri-sendiri sesuai dengan wilayahnya masing-masing, baik itu di desa, mukim maupun kecamatan. Pada masa itu panglima laot belum begitu dikenal oleh orang banyak.

Banyak sekali para sarjana telah melakukan berbagai penelitian tentang panglima laot dan mencari fungsi-fungsi panglima laot, yaitu pekerja utamanya adalah memonitor atau mengawasi aktivitas-aktivitas di pelabuhan. Namun, hal ini tidak sama sekali dan tidak terikat dengan mengawasi nelayan. Dan juga menurut para sarjana, pelabuhan-pelabuhan di Aceh adalah tempat bertemunya ekonomi, politik, agama dan budaya.

Jadi, hal yang menjadi akhir dari kajian ini adalah, ada beberapa peran mengenai panglima laot yaitu masyarakat masih membutuhkan panglima laot untuk memenuhi unsur-unsur adat di laut. Arti dari 'kebutuhan' diatas yakni, panglima laot mampu memelihara hubungan sosial di dalam masyarakat sosial yang mana mampu meredam emosi, konflik di kalangan nelayan. Selanjutnya, panglima laot harus senantiasa memberikan yang terbaik untuk para nelayan, seperti nilai-nilai sejarah panglima laot pada masa lampau. Sejatinya, kita harus mampu memelihara nilai-nilai adat supaya tidak hilang dimakan oleh zaman.


>Thank You Have a Visit!

Coin Marketplace

STEEM 0.21
TRX 0.20
JST 0.033
BTC 97859.91
ETH 3296.28
USDT 1.00
SBD 3.01