Partai Aceh Beri Kesempatan Caleg di Luar Eks Kombatan
Konferensi pers Partai Aceh terkait pelantikan pengurus baru DPA-PA. [Foto: @rezaaceh]
BANDA ACEH – Ketua Harian Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA-PA) Sarjani Abdullah mengatakan Partai Aceh memberikan kesempatan bagi tokoh-tokoh atau masyarakat umum di luar Partai Aceh untuk maju sebagai calon legislatif dari partai yang didirikan para eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu pada Pemilu 2019 mendatang.
“Tokoh-tokoh dari luar dan masyarakat umum lainnya bisa mencalonkan diri menjadi caleg Partai Aceh, kami memberikan kesempatan sebesar-besarnya. Yang penting harus ada prinsip ke-Acehhannya,” kata Sarjani Abdullah dalam konferensi pers yang digelar Senin (9/4/2018), di Banda Aceh.
Partai Aceh, Sarjani menjelaskan tidak hanya mengandalkan kekuatan dari eks kombatan GAM saja, melainkan juga melibatkan seluruh elemen masyarakat Aceh.
“Partai Aceh adalah partai umum, partai rakyat Aceh, jadi tidak hanya mantan GAM saja,” ujarnya.
Dalam perekrutan caleg DPRK dan DPRA, Sarjani mengatakan sudah dilakukan dan hampir mencapai 80 persen. “Saat ini tinggal finalisasi dan keputusannya saja,” ujarnya.
Namun mengenai kader partai Aceh yang maju untuk caleg DPR-RI dan diusung Partai nasional, Sarjani mengatakan hingga kini belum final. “Itu kebijakan ketua umum (Mualem),” ujarnya.
Kader Partai Aceh yang maju melalui partai nasional untuk DPR-RI, kata Sarjani, nantinya akan ditetapkan dalam surat keputusan (SK) Partai Aceh.
“Prosesnya bagaimana dan siapa-siapa saja yang akan di-SK-kan, itu keputusannya ada di Mualem. Kami hanya mendukung saja, namun dalam mengambil kebijakan juga tidak sendiri, akan bermusyawarah dengan tuha peut (dewan penasehat) partai Aceh,” ujarnya. [AcehOnline]