MEREKA BISA BANGKIT,ANDA JUGA BISA
Sahabat luar biasa, simak kisah inspiratif bangkit dari kegagalan, dari para tokoh berikut ini. Jati diri kita adalah manusia yang sama-sama punya kelebihan, kekurangan, waktu, dan kesempatan. Maka pada saat sulit, ingatlah hal ini: "jika mereka bisa bangkit, kita juga bisa!
Steven Spielberg (kelahiran 1946)
Nama Steven Spielberg adalah salah satu sineas yang menjadi jaminan film bermutu dan sukses secara finansial. Tapi, siapa sangka, Spielberg ternyata pernah gagal saat ingin sekolah film. Saat itu, ia tidak diterima masuk ke akademi film University of Southern California (USC). Tapi, ia tetap menekuni bidang yang dicintainya itu hingga akhirnya ia malah mendapat gelar kehormatan dari USC pada tahun 1994.
Menurutnya, “Semua ide bagus berawal dari ide yang sederhana dan biasa saja. Karena itulah perlu proses panjang untuk mewujudkannya.”
Banyak orang yang awalnya meragukan kemampuan Spielberg, saat mengeksekusi film Extra Terrestrial (ET). Namun terbukti, film tersebut mampu menjadi salah satu film tersukses Spielberg hingga ia mampu membuat usaha sendiri dan berhasil membuat film yang tergolong sulit diwujudkan/diproduksi, dengan beberapa gebrakan baru, seperti Jaws, ET, hingga Jurassic Park.
Walt Disney (1901-1966)
Walt Disney adalah salah satu legenda bidang hiburan dunia. Karyanya seperti Mickey Mouse dan Donald Duck hingga kini masih dengan mudah kita jumpai. Belum lagi taman hiburan Disney World-nya yang merupakan imajinasinya saat muda. Ternyata, ia pernah dipecat dari sebuah perusahaan media karena dianggap tak mampu menghasilkan karya seni yang mumpuni. Bahkan, ilustrasinya disebut sebagai karya yang tak layak.
Namun Disney berpikiran, “Mengapa khawatir? Jika kamu sudah melakukan yang terbaik, khawatir tidak akan membuat segala sesuatu jadi lebih baik.”
Berkarya dan terus berkarya adalah satu-satunya jalan yang dilakukan Disney untuk mengasah kemampuannya. Impian membangun taman hiburan Disneyland adalah impian detail yang terus digemakannya. Terbukti, taman hiburan tersebut mampu jadi kenyataan dan hingga kini terus berkembang ke beberapa negara di dunia.
Elvis Presley (1935-177)
Siapa tak kenal raja rock and roll Elvis Presley? Gaya bernyanyi yang khas dan ciri musik yang mengundang orang berjoget ala rock-nya, membuat ia melegenda sebagai musisi ternama. Namun, siapa sangka, ia pernah dianggap sebagai musisi murahan dan pernah diusir dari pentas The Grand Ole Opry, pentas mingguan musik di Nashville, Tennessee. Ia disuruh turun dari panggung dan disindir agar kembali ke profesi lamanya sebagai supir truk.
Namun Elvis tidak langsung terpuruk. “Saya tidak pernah berharap untuk menjadi 'orang penting' menurut pandangan orang lain.” Jadi meski sempat dicerca, ia terus bertahan, melakukan perbaikan, serta tetap percaya diri dengan upayanya meraih impian menjadi penyanyi. Itulah yang ia lakukan, hingga menjadi penyanyi legendaris.
Simon Cowell (kelahiran 1959)
Tangan dingin Simon Cowell dan komentar pedasnya saat menjadi juri ajang pencarian bakat musik membuat banyak orang kerap menganggapnya sinis. Tapi, kenyataannya, berkat polesan Cowell, banyak nama baru di dunia musik yang sangat laris. Grup musik One Direction misalnya, bahkan dianggap lebih tenar dari grup The Beatles. Tapi, siapa sangka, kalau ia pernah beberapa kali gagal saat mencoba mengorbitkan artis melalui usaha rekaman miliknya.
Apa pendapatnya? “Tidak setiap orang tampil sempurna. Dan saya merasa kita juga tidak perlu mencari orang yang sangat sempurna.”
Meski pernah gagal saat mendirikan usaha rekaman, dengan pengalaman gagal itulah, Cowell justru berhasil bangkit dan dikenal sukses mengorbitkan banyak nama baru di dunia musik. Ia kerap berpesan agar seseorang tampil apa adanya sesuai dengan kondisi senyatanya, untuk menunjukkan kepercayaan dan keyakinan terhadap apa yang diperjuangkan.
Bill Gates (kelahiran 1955) & Paul Allen (kelahiran 1953)
Siapa sangka pencetus raksasa software Microsoft Bill Gates pernah gagal dalam membuat usaha bidang teknologi informasi. Bersama rekannya, Paul Allen, ia mengawali impiannya jadi pengusaha bidang teknologi informasi dengan membuat software bernama Traf-O-Data. Usaha tersebut gagal total. Namun, justru dari kegagalan itu, mereka belajar banyak hal sehingga mampu menciptakan Microsoft.
Ini pembelajaran dari Paul Allen: “Meski Traf-O-Data bukan sebuah kesuksesan, tapi itu merupakan langkah persiapan kami membuat produk perdana Microsoft beberapa tahun kemudian.” Ungkapan Allen menjadi bukti, bahwa kegagalan justru merupakan media pembelajaran untuk membuat sesuatu yang lebih baik.
Kesimpulan: Keputusan untuk terus bertahan membutuhkan daya juang yang ekstra. Namun sebenarnya, dengan kemampuan itulah, kita menjadi matang dan tahan banting, sehingga justru makin kuat untuk mewujudkan cita-cita.
Salam sukses luar biasa!
begitu juga dengan steemit, walau harga steem turun tapi harus terus bertahan untuk memajukan steemit.
^^ mari kita jaga silaturahmi kita ^^
iya,itu sebuah contoh buat kita agar tidak mudah untuk putus asa.
#semangat
Congratulations @revaldy! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!
Congratulations @revaldy! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!