Gambar ini merupakan foto salah satu halaman harian lokal Aceh, Serambi Indonesia.

Dalam hitungan BPS, Aceh menempati peringkat ke-6 provinsi di Indonesia dengan jumlah penduduk miskin terbanyak.

Meski demikian, Aceh yang terkenal kaya tetap mampu membuat para pejabatnya hepi dan bermewah-mewah. Hampir saban tahun anggaran publik Aceh terkuras untuk membeli fasilitas para pejabatnya.

Terlebih lagi untuk tahun ini APBA masih belum dibahas. Kabar yang berhembus menyebut deadlock pembahasan terjadi karena adanya arus kepentingan anggota dewan dengan dalih 'aspirasi' yang tidak diakomodir ke dalam dokumen anggaran yang diajukan eksekutif.

Akibatnya, Rakyat Apoh-Apah!