ACEHNOLOGI SEBAGAI ILMU : IHWAL STUDI ACEHNOLOGI (I:1)
Berbicara mengenai Ihwal Studi Acehnologi, berarti dibahas mengenai peristiwa atau hal yang mengenai kajian Acehnologi, yang digagas oleh penulisnya, Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad, Ph.D. Pada bab ini beliau menceritakan pengalaman pribadinya mengapa akhirnya tertarik dengan studi Aceh atau Acehnologi. Beliau berkeinginan untuk membangkitkan kembali studi Aceh ke permukaan. Berawal dari banyaknya studi Islam ataupun hukum Islam di perpustakaan pribadi diantaranya karya-karya M.B.Hooker, diamana dia sudah mulai mengkaji hukum Islam dalam konteks Asia Tenggara, yang mana bukunya banyak dijadikan rujukan. Pada tahun 2004 di Malaysia sedang hangat-hangatnya membicarakan tentang hukum Islam. Pada saat yang sama, Aceh juga gencar-gencarnya mempromosikan Syariat Islam.
Beliau banyak mengumpulkan bahan-bahan tentang isu hukum Islam, yang bersumber dari tulisan para sarjana Islam maupun tidak, baik yang ditulis dalam bahasa Indonesia maupun Inggris. Oleh karenanya beliau sering menulis berbagai artikel salah satunya yang dimuat dalam buku Islam Historis tentang Kontribusi Aceh dalam Perkembangan Hukum Islam di Indonesia. Beliau adalah merupakan peminat kajian Asia Tenggara, khususnya yang terkait dengan permaslahan terorisme dan radikalisme.
Dalam bab ini, pengarang mengatakan Christian Snouck Hurgronje dan Anthony Reid sebagai peletak kajian Ke-Aceh-an di era modern, dia adalah penasihat AI(Aceh Institute), ARTI (Aceh Research Training Institue) dan ICAIOS. Adapun nama lain yang bisa dikatakan Acehnologis .adalah John R. Bowen yang meneliti tentang masyarakat Gayo, studi yang dia lakukan dapat dibaca secara internasional. Selain Reid dan Bowen, ada Lombard yang dipandang berjasa dalam membuka satu episode sejarah terpenting Aceh mengenai tatanan pemerintahan Aceh pada era Sultan Iskandar Muda. Dan juga ada Braginsky yang menekuni tentang sejarah sastra dan sufi Aceh. Selain itu ada Mark Durie yang meneliti tata bahasa Aceh. Jadi, yang perlu digaris bawahi adalah banyaknya sarjana yang menekuni Acehnologi.
Pengalaman akademik pengarang menggirirng pada studi Acehnologi. Yang berawal dari pendalaman isu seputar Islam, Asia Tenggara, dan ilmu-ilmu sosial dan humaniora.