Pernikahan dan Kisah Nabi Adam, As
Pernikahan
Pernikahan adalah syariat dari Allah SWT dan sunnah dari pada Nabi Muhammad SAW, pada dasarnya hukum sunnah dan pelaksanaan wajib bagi umat yang muslimin. Pernikahan pertama terjadi pada Nabi Adam, As dan Siti Hawa dinikahkan oleh malaikat Jibril, As dengan mas kawin shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Sejarah Nabi Adam
Nabi adam adalah manusia pertama yang di ciptakan oleh Allah SWT yang di duduki dalam syurga, suatu hari Nabi Adam,As meminta makanan kepada Jibril,As dan makan tersebut telah di hidangkan oleh Jibril, As ke hadapan Nabi Adam,As sebanyak 2 hidangan namun Nabi Adam tidak memakanya. Allah SWT memerintahkan Jibril, As "wahai Jibril datanglah ke syurga dan tanyakan kepada Adam, mengapa Adam tidak memakan makan yang telah dia minta".
Malaikat Jibril menjumpai Nabi Adam, As dan bertanya "wahai Adam mengapa engkau tidak makan, makanan yang telah engkau minta" Jawab Adam, jibril "saya tidak makan karena saya tidak selera dan tidak tahu dimana enaknya terhadap makan saya ini, jika ada yang memenemani saya bisa bertanya enakanya dimana" kata Adam. Wahai Jibril, mintakan teman untuk menemani saya kepada Allah SWT. Malaikat Jibril menyampaikan pesannya Nabi Adam kepada Allah SWT, bahwa Nabi Adam memintakan teman yang menemani hidupnya di syurga.
Berselang dari 44 hari Allah meminta Jibril untuk mengambil tulang rusuk Nabi Adam untuk memenuhi permintaannya dan menciptakan manusia kedua yaitu Siti Hawa ibu segala ibu dari umat manusia pada dasarnya.
Setelah Allah menciptakan Siti Hawa dan Allah memerintahkan malaikat Jibril untuk mengantarkannya kapada Nabi Adam, As. Setelah sampai kepada Nabi Adam agak kejauhan.
Nabi Adam melihat dari atas sampai bawah dan bertanya kepada Jibril, mahkluk apakah itu Jibril?
Itulah permintaan kamu Adam "jawab jibril".
Nabi Adam bergerak ingin menghampiri.
Jibril berkata " wahai Adam hendak kemana Engkau.
Saya ingin melihat apa yang engkau bawakan itu jibril jawab Adam.
Kata Jibril "Adam, jangankan sentuh lihatpun tidak bolah, wahai Adam"
Adam berkata "itu pesanan saya mengapa saya tidak boleh lihatnya jibril"?
Boleh engkau sentuh dan melihatkannya tapi dengan satu syarat, kata Jibril.
Adam menjawab "syarat apakah yang enkau katakan wahai Jibril.
Ucapkan Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, wahai Adam kata Jibril.
Nabi Adam langsung menolak, dan berkata "wahai Jibril sebelum ini tiada yang menghajat kepada saya dan semua makhluk sujud yang tidak sujud Alah akan melaknatinya.
Terjadi banyak percakapan antara Adam dan Jibril, akhirnya kata Adam.
Terahir Adam berkata setuju jika melihat langsung Nabi Muhammad, SAW dan Apa kelebihan Nabi muhammad, SAW dengan saya "ucap Nabi Adam ke pada Jibril".
Jibril kembali kepada Allah, SWT menyanpaikan percakapan yang terjadi antara Nabi Adam dan JIbril.
Wahai Adam perintah dari Allah, SWT "kucupkan dua ibu jari dan sapukan kedua kelopak mata'".
Adam berkata "untuk apa?
Jibril menjawab itu perintah Allah.
Nabi Adam, As melakukan apa yang di perintahkah, selesai menyapu kedua kelopak mata dan membuka mata Adam langsung nampak Nur atau cahaya Muhammad ibu jari Adam. Nabi Adam seakan-akan lututnya patah dan bersusjud serta bertasbih, bertahlir sampai 44 hari tiada bangun.
Setelah bangun langsung bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW oleh Adam, As sampai 1000 kali dan paling sedikit 1 kali. Bunyi shalawat yang di maksud adalah "Allah humma Shali'ala saidina muhammad".
Setelah itu baru Jibril mengatakan kepada Nabi Adam,As.
Adam jika engkau mau berbicara, main-main sudah bisa.
Wahai Jibril, Nabi Adam bertanya. Siapakah saya panggil dia Adam Jibril menjawab, panggilannya Hawa. dia itu adalah seorang manusia kedua yang Allah ciptakan. Lanjut baca kisah Nabi Adam dan Hawa.
Melihat dari kisah Nabi Adam, As dan Siti Hawa sungguh menarik karena pernikahan mereka dengan mahal kawin membaca shalawat. Mereka sudah hidup di syurga dan apa yang mereka butuhkan semuanya ada. beda dengan kehidupan sekarang. Kita di dunia berbeda karena kebutuhan komersial yang tidak memadai. Mungkin kedepan setiap pernikahan mahal ditambah shalawat kedapa Nabi Muhammad, SAW. Amin.
Terimakasih telah berkunjung Ke blog saya.
Salam hormat @nurm.