DAYAH ACEH
Dayah asal katanya dari bahasa Arab Zawiyah, yang berarti pohon atau sudut. Zawiyah ada yang mengartikan pula sudut mesjid yang digunakan untuk beri'tikaf dan beribadah, maksudnya mengambil tempat atau sudut tertentu dalam mesjid untuk menjalankan i'tikaf dan menyiarkan urusan agama.
Dayah adalah sebutan untuk lembaga pendidikan Islam di Aceh yang sama dengan pesantren di Jawa dan daerah lain di Indonesia. Dayah sudah mulai muncul di Aceh sejak berdirinya Kerajaan Islam Pasee dan dan kerajaan Perlak pada abad ke-13 Masehi. Pada masa itu telah berdiri sebuah dayah yang dikenal dengan dayah cot kala yang berada dalam wilayah kerajaan perlak.
Sebagai lembaga pendidikan dan dakwah Islam tertua di Aceh, dayah berperan sangat besar dalam pembinaan umat, dayah sudah terbukti berhasil mencetak kader-kader yang tidak hanya menguasai disiplin ilmu agama, melainkan Juga memiliki jiwa wirausaha dan berdikari.