Penangkapan banci di lhoksukon
Personil gabungan polres aceh utara dan wilayatul hisbah (WH) mengamankan 12 orang waria alias bencong dalam operasi pekar (penyakit masyarakat) diseputaran kawasan lhoksukon dan tanah jamboe aye, saptu (27/1) malam.
Loperasi yang di pimpin langsung oleh kapolres aceh utara, AKBP untung sangaji.
Usai diamankan beberapa lokasi, para waria itu selanjutnya di bawa kemapolres setempat dengan menggunakan truk untuk diberikan pembinaan.
Kapolres aceh utara, AKBP untung sangaji mengatakan penangkapan terhadap puluhan waria itu saat dilakukan patroli di dua kecamatan aceh utara. Dalam operasi itu, pihaknya jugak di bantu dari personil wilayatul hisbah (WH). Ada 12 waria yang kami amankan dari lima salon kecantikan, "kata untung sangaji. Sebelumnya, kata untung pihaknya memdapat laporan dari masyarakat terhadap aktivitas para waria yamg sangat meresahkan. "Yang kami amankan adalah pekerja dan pengunjung salon yang rata-rata adalah waria, "ungkapnya.
Iya juga mengungkapkan penindakan terhadap waria tersebut setelah dilakukan koordinasi dengan ulama dan pemuka agama aerta instansi terkait. " kami sudah memdapatkan restu dari ulama dan pemukabagam di aceh utara, "jelasnya.
Sejauh ini, "kata untung, populasi banci di sejumlah aceh utara terus bertambah. Artinya selama ini tidak ada tindakan tegas terhadap merekayl yang sudah merubah diri dari laki-laki menjadi setengah perempuan. "Ini sebuah ancaman yang lebih jahat dari teroris bagi generasi muda kita. Jadi mohon maaf, apabila ada yang berhubungan dengan banci saya sikat," tegas mantan pesonil tim densus 88 itu.
Hingga berita ini di unggah, belasan pria abnormal tersebut masih ditahan di mapolres setempat, untuk dibina dan diberukan bimbingan dengan melibatkan peran ulama.