Guru : Ketahuan Harganya setelah Berpisah
Assalamualaikum
"Ada pertemuan ada pula perpisahan".
Mungkin kata-kata bijak yang satu ini tidak asing lagi ditelinga kita bukan?
Begitulah yang sedang kami alami. Hari ini perpisahan siswa-siswi kami kelas XII dengan adik kelasnya kelas X, XI dan juga akan berpisah dengan kami Guru-guru. Tiga tahun sudah mereka lalui bersama kami sebagai guru-gurunya, yang telah membina, mengajarkan, mendidik, hingga menyayangi mereka, laksana seorang ayah dan ibu yang menyayangi anak mereka. Hingga hari ini, mereka harus berpisah dengan kami para gurunya.
Sebagai tenaga pendidik sudah barang tentu banyak sekali suka dan dukanya dalam mengajar, menghadapi berbagai macam watak siswa dari latar belakang berbeda sudah menjadi tanggung jawab kami. Tepatnya hari ini tiga tahun sudah kami mengajar, mendidik dan membimbing siswa kelas III, tiga tahun yang penuh dengan warna. Kadang kami guru dibuat bangga, kadang juga kami dibuat jengkel dan marah, itu sudah biasa. Namun hari ini waktunya berpisah pun tiba
Walaupun demikian, anak tetaplah anak , dan guru tetaplah guru. harus berlapang dada dan senang memberi maaf atas kesalahan-kesalahan siswanya. Toh juga para siswa telah dibuatkan traffic light berupa Tata tertib dan Rambu-rambu di Sekolah kami, agar mereka bisa dan terbiasa hidup disiplin. Karena itulah fungsi ganda dari Sekolah, yaitu: selain sebagai tempat untuk Belajar-Mengajar tetapi juga untuk Mendidik.
Jika kami marah kepada mereka bukanlah seperti marahnya Polisi kepada Penjahat. Tetapi marahnya guru adalah marah tanda sayang. Di ibaratkan marahnya seorang Ayah dan Ibu terhadap Anaknya. Setiap manusia yang memiliki sebuah ikatan atau hubungan pasti akan ada saatnya Berpisah. Berpisah atau perpisahan sudah menjadi hukum alam dalam kehidupan setiap manusia. Terkadang kita secara manusiawi tidak siap menghadapi yang namanya perpisahan. Karena perpisahan selalu menimbulkan rasa sedih dan ketidaknyamanan dengan diiringi air mata.
Memang perpisahan itu bukanlah sesuatu hal yang harus ditakuti atau diratapi secara mendalam oleh setiap manusia. Karena harusnya memberikan banyak pelajaran, seperti lebih memahami dan menghargai arti seseorang dalam hidup kita serta mampu memaknai hidup yang sebenarnya. Kita bertemu untuk sebuah pelajaran dan berpisah juga menyisakan pelajaran, karena “*Hidup ini berharga, jangan biarkan diri kita hanyut dalam kesedihan karena berpisah dengan orang terdekat kita *”.
Selamat jalan siswa-siswiku semua. Semoga saja ilmu yang telah kami berikan selama 3 tahun kepada kalian bisa menjadi anak tangga yang kokoh untuk menaiki tangga berikutnya. Karena perjuangan kalian masih sangat panjang, belum cukup disini saja tetapi harus pergi lagi menuntut ilmu setinggi mungkin untuk menggapai cita-cita dan mimpi-mimpi kalian.
Doa kami menyertai
Salam @master-cell
Mantap postingannya, jangan lupa kunjungi blog saya juga y,. Slm syedara
Salam . .Trimaksih sudah mengunjungi blog kami..