Opening Post: Introduction My Self
Opening Post: Introduction My Self
Bismillahirrahmanirrahim. Membuka post pertama saya akan memperkenalkan diri, karena walau di dunia maya kita tetaplah manusia sebagai makhluk sosial yang saling sapa menyapa. Sahabat Steemit, saya suka to the point, perkenalkan nama saya Martonis, dipanggil “Mar, Tonis/Ton” untuk kalangan tertentu memanggil “Teungku Tonis”, anak sulung dari Munir (ayah) dan Fatimah (ibu). Tempat kelahiran saya Paya Rabo, salah satu desa di Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh. Kecamatan Sawang dulunya merupakan salah satu daerah yang menjadi basis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ketika Aceh dilanda konflik bersenjata. Saya lahir pada tanggal 30 Juli 1985 berzodiak Leo dan Golda O.
Memulai pendidikan formal di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Payarabo, tamat tahun 1998, kemudian melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Sawang, tamat tahun 2001. Selanjutnya saya hijrah (pindah) ke Bireuen dan melanjutkan pendidikan kejuruan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bireuen jurusan Elektro, tamat tahun 2004. Setelah menamatkan pendidikan kejuruan, saya memilih melanjutkan pendidikan non formal di pesantren Dayah Nurul Jadid Cot Iju. Setelah menamatkan pendidikan pesantren tingkat Aliyah saya melanjutkan kembali pendidikan formal ke Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Almuslim (sekarang menjadi IAI Almuslim Aceh) Paya Lipah, Bireuen, mulai tahun 2008 dan tamat tahun 2012.
Semasa kuliah aktif di organisasi internal kampus diantaranya pernah menjadi menjadi sekretaris umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Di organisasi ekstra universiter juga aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), baik di Komisariat dan Tingkat Cabang. Setelah mengikuti Senior Course dan menjadi instruktur, kemudian dipercayakan menjadi Ketua Umum Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI Cabang Bireuen periode 2014-2015. Selama aktif di HMI saya banyak membaca tulisan Cak Nur (Nurcholish Madjid) khususnya mengenai KeIslaman dan Keindonesiaan, juga saya dalami Nilai Dasar Perjuangan (NDP) panduan ideologi kader HMI. Pemikiran Cak Nur menarik bagi saya, hingga tugas akhir kuliah saya angkat penelitian konsep teologi Cak Nur. Bukan hanya pemikirannya yang menarik bagi saya tapi juga nasehatnya “Jadilah bambu, Jangan jadi pisang, daunnya lebar membuat anaknya tidak kebagian sinar matahari. Bambu lain rela telanjang asal anaknya, rebung, pakaiannya lengkap”. Ini adalah nasehat dengan kedalaman filosofis dan tentang nilai keihkhlasan, dimana kita harus siap berkorban untuk perkembangan orang lain.
Saat ini saya sedang menyelesaikan studi pascasarjana di IAIN Malikussaleh Lhoksemawe jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Ketika melanjutkan program magister alhamdulillah saya telah menyumbang beberapa karya tulis yang telah dicetak menjadi buku, diantaranya Suara Rakyat Aceh, Biografi Ulama Dayah Kabupaten Bireuen dan Komunikasi antar Peradaban (jurnal). Di bidang kepenulisan saya beberapa tahun menjadi jurnalis Tabloid Dayah Global News yang diterbitkan oleh Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Dayah (BPPD) Kabupaten Bireuen (kini telah menjadi Dinas Pendidikan Dayah). Tabloid ini secara ekslusif memuat pemberitaan ikhwal Dayah (Pesantren) khususnya di Kabupeten Bireuen.
Sambil menyelesaikan studi saya menjadi Pengasuh/Pimpinan Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Tauthiatul Mubtadi Desa Cot Gapu Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Lokasinya di Depan Meuligoe Hotel dan disamping Klinik Mata Gadeng. Sebuah lembaga pendidikan Islam yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak-anak, remaja, dewasa dan ibu-ibu. Program pendidikan yang telah terselenggara adalah Tajhizi, Kelas I, Kelas Dewan Guru, Majelis Ta’lim Sirul Mubtadin.
Motivasi saya menjadi user steemit (steemian), karena saya membutuhkan tempat aktualisasi untuk menulis/blogging, saya melihat steemit memiliki konsep yang releven dengan jaman Now. Minat: kajian komunikasi, politik, pendidikan dan hal-hal yang saya anggap menarik untuk dikaji. Akhir kalam saya tutup perkenalan ini dengan sebuah harapan “semoga tulisan ini menjadi silaturrahmi sapa menyapa di dunia maya”.
Selamat berkarya gure
Tks tgk pendahulu, sudh sya folow.
Mantap, ka lon follow
Tks senior, sudh sya folback