Pemikiran Saya si Trader Gagal Tentang Berita Heboh "JIWAKAYA" ☺️

Ilustrasi Pasar Modal

Sudah lama saya tidak update tulisan dan membuka aplikasi eSteem maupun steemit, benar-benar tidak disangka, sepertinya banyak investor yang dulu beli steem dengan uang panas pada berguguran, nilai estimasi total aset meluncur tajam.

Tapi saya sebagai investor yang udah sering rugi dan bisa dibilang sekarang udah buntung, dalam dunia investasi dan trading penurunan harga seperti ini termasuk wajar lah, saya ngak mau ikut-ikutan pemerintah kita yang sekarang, investasi sana sini, pas lihat portofolio merah semua, langsung panggil petinggi perusahaan, minta ganti rugi, kalau ngak mau ganti kena kasus korupsi. (paragraf ini jangan diviralkan ya, takutnya saya dimasukkan ke kerangkeng nanti 😊).

Memang kasus yang lagi jadi trending topik di televisi saat ini (kasus JIWAKAYA kalau ngak salah ingat saya 😊), bagi saya pribadi cukup menarik, sebelum mengenal Aset Digital, saya lebih dahulu bergabung dan mendaftar di salah satu securitas keuangan untuk investasi/trading saham.

Bermula dari situ saya mengenal dan mempelajari apa itu investasi saham dan trading saham, cara mendapatkan keuntungan dan lain-lain. Lalu seiring berjalannya waktu saya mengenal instrumen investasi lainnya yang model dan cara kerjanya hampir sama, yaitu investasi aset digital cryptocurrency.

Kembali ke kasus JIWAKAYA tadi, kalau dari pengalaman saya, hal biasa apabila terjadi penurunan nilai portofolio karena berkurangnya nilai suatu aset. Itu resiko yang harus diterima dalam dunia investasi, dalam kasus ini saya sedikit heran, yang memilih saham adalah tim manajemen investasi yang mereka bentuk sendiri, ketika harga saham pilihannya anjlok malah yang punya perusahaan ataupun bandarnya yang disalahkan. Seharusnya tim mereka sendiri yang disalahkan, kenapa memilih saham yang sudah jelas-jelas beberapa kali dapat kartu kuning dari Bursa Efek.

Saya jadi berpikir, sangat enak ya jadi pemerintah, dimanapun mereka meletakkan uangnya, si penerima harus untung, kalau buntung harus ganti atau kena pasal korupsi. Padahal selama ini sangat banyak investor ritel (investor kecil-kecilan kayak saya) yang sangkut bahkan ada yang sahamnya di delist,tidak ada yang memperhatikan, ketika ritel sangkut yang disalahkan pasti ritel dan hanya dianggap resiko investasi.

Gara-gara kasus tersebut, pergerakan saham udah kayak bursa pertukaran cryptocurrency waktu BTC down, koin-koin banyak yang kehilangan nilai dan di delist dari bursa.

Semoga kasus ini cepat selesai dan pasar saham menjadi kembali bergairah. Biar ada pilihan trading, lesu di cryptocurrency bergairah di saham, ataupun sebaliknya, jangan seperti sekarang dua-duanya lesu.

Terimakasih telah membaca tulisan yang cukup blepotan ini. Menarik ataupun tidak saja harap para pembaca yang budiman sudi kiranya menekan tombol panah ke atas di bawah ini dan menaikkan garis takaran hingga full. 😀