"Selamat Jalan Ayah" puisi by Joen Safic

Pagi itu begitu dingin,berubah menjadi hangat
azan subuh mengiringi berita duka
lemas sekujur tubuhku
lidahku kaku bergetar
jiwaku terasa kering
berlahan air mata menyirami......
Ayah.....hari ini aku datang
datang bukan untuk merindukanmu
aku datang untuk melepas kepergianmu......
aku hanya dapat melihat tubuhmu yang kaku
wajahmu terlihat teduh hening tanpa kesedihan
air mataku mulai bercerita tentang suasana itu
Selamat jalan ayah...
aku tidak lagi memberimu buah tangan...
hari ini aku datang memberimu do'a
aku tidak lagi berjalan dan bercerita denganmu
tapi aku hanya bisa berjalan berjiarah kemakammu........
ayah....
lihatlah aku anakmu
lihatlah dia cucumu.....
darahmu,imanmu akan terus mengalir sampai dunia ini tiada...