Profil Sang Legenda : Gianluigi Buffon
BERAWAL DARI PARMA
Pada 19 November 1995, pelatih Parma, Nevio Scala, membuat kejutan. Ketika kiper utama Luca Bucci cedera, dia tak memilih penjaga gawang kedua, Alessandro Nista, sebagai penggantinya. Scala justru menurunkan seorang portiere tim primavera yang masih berusia 17 tahun. Perjudian Scala ternyata kemudian menjadi catatan sejarah. Itulah momen dimana Gianluigi Buffon memainkan debutnya. Buffon bermain gemilang menghadapi Milan, yang ketika itu sedang kuat-kuatnya dan pada akhir musim 1995/96 berhasil merebut gelar juara seie A. Milan ditahan Parma 0-0 dengan Buffon setidaknya membukukan tiga penyelamatan krusial atas upaya George Weah, Roberto Baggio, dan Marco Simone. Bintang baru telah lahir !!
SUPERMAN!!!
Julukan Superman pertama kali diperoleh Buffon pada musim 1997/98 ketika ia menggagalkan eksekusi penalti striker striker inter milan dan pemegang Ballon d'Or, Ronaldo, dengan sebuah penyelamatan terbang. Buffon merayakan gol itu dengan menunjukkan kostum superman di balik jersey Parma yang dikenakannya.
DEBUT TIM NASIONAL ITALIA
Rangkaian penampilan meyakinkan bersama Parma membuat Buffon dipercaya menjadi deputi Gianluca Pagliuca untuk laga play-off melawan Rusia. Pada leg pertama di Moskow, 29 Oktober 1997, Pagliuca mengalami cedera pada menit ke-32. Buffon pun masuk untuk memainkan laga debutnya bersama gli azzurri pada usia 19 tahun. Dalam kondisi hujan salju, sejumlah penyelamatan Buffon berperan besar membawa Italia membawa peluang skor 1-1. Hasil itu menjadi modal penting bagi Italia untuk lolos ke Perancis 1998. Buffon mulai menjadi pemain reguler Italia di kualifikasi euro 2000. Sampai sekarang dia tak tergantikan sebagai kiper nomor satu Azzurri. Buffon bahkan menjadi pengoleksi caps terbanyak melampaui kiper legendaris Italia, Dino Zoff.
JUARA PIALA DUNIA 2006
Buffon memenangi piala dunia 2006 bersama Italia, trofi itu dianggap sang penjaga gawang sebagai piala terbesar yang pernah diraihnya. Buffon memang bergelimang gelar, tapi sebagian besar adalah trofi domestik. Jadi, trofi piala dunia 2006 memang yang paling bergengsi untuknya.
GELAR INDIVIDUAL BUFFON
1 Bravo Award 1999
1 Best European Goalkeeper 2003
1 UEFA Club Goalkeeper of the Year 2002/03
1 UEFA Club Footballer of the Year 2002/03
1 FIFA 100
1 FIFA World Cup Yashin Award 2006
1 FIFA World Cup All-Star Team 2006
9 Serie A Goalkeeper of the Year 1999, 2001, 2002, 2003, 2005, 2006, 2008, 2012, 2014
3 UEFA Team of the Year 2003, 2004, 2006
2 FIFPro World XI 2006, 2007
4 IFFHS World's Best Goalkeeper 2003, 2004, 2006, 2007
1 IFFHS Best Goalkeeper of the Decade 2000-2010
1 IFFHS Best Goalkeeper of the Past 25 Years : 2013
1 IFFHS Best Goalkeeper of the 21st Century 2012
2 UEFA Euro Team of the Tournament 2008, 2012
2 Serie A Team of the Year 2012, 2014
1 Europa League Team Of the Season 2013/14
Itulah guys sedikit profil tentang kehebatan sang legenda Italia. Pemain kelahiran 28 Januari 1978 dengan tinggi mencapai 191 cm ini sudah tidak diragukan kemampuannya, bahkan diumurnya yang sudah mencapai kepala 4 dia masih dipercaya sebagai andalan klub maupun timnas.
Sumber : https://hanif1394aceh.blogspot.com/2018/05/profil-sang-legenda-gianluigi-buffon.html?m=1