Berkunjung ke Museum Tsunami Aceh (Visit the Aceh tsunami museum)

Ini adalah pertama kalinya saya berkunjung ke museum tsunami aceh, tepatnya pada bulan april 2018. Museum ini dirancang oleh seorang arsitek yang kini sudah menjadi walikota bandung, bapak Ridwan Kamil. Museum ini memiliki struktur 4 lantai dengan luas 2500 m². Awal masuk ke museum ini kita akan diarahkan ke lorong sempit dan gelap, disana akan ada suara air yg bergemuruh, yang mengingatkan kita akan bencana tsunami dulu. Tapi bagi yang tidak sanggup atau mempunyai riwayat jantung yang lemah, anda boleh naik langsung ke lantai dua. Setelah melewati lorong sempit dan gelap, kita masuk ke sebuah ruangan berbentuk bulat, dimana ruangan itu akan dipenuhi oleh nama2 para korban tsunami. Sekedar mengingatkan saja, jangan lupa berdoa untuk mereka yang menjadi korban tsunami. Setelah itu kita bebas menjelajah setiap ruangan di museum tersebut. Banyak sejarah, video saat tsunami, peninggalan setelah tsunami, pengetahuan tentang geografi, tindakan yang kita ambil saat tsunami, semua lengkap ketika berkunjung kesana. Saya sendiri sangat puas dapat berkunjung kesana. Desain gedungnya sangat bagus dan terjaga sampain sekarang. Mudah-mudahan aceh selalu bisa makmur rakyatnya, jauh dari bencana, dan hidup sejahtera, dengan pemimpin yang adil.

This is the first time I visited the Aceh tsunami museum, precisely in April 2018. This museum was designed by an architect who has now become the mayor of Bandung, Mr. Ridwan Kamil. The museum has a 4-story structure with an area of ​​2500 m². At the beginning of entering this museum we will be directed to a narrow and dark corridor, there will be the sound of rumbling water, which reminds us of the tsunami disaster first. But for those who are unable or have a history of a weak heart, you can go directly to the second floor. After passing through a narrow and dark corridor, we enter a round room, where the room will be filled with the names of the tsunami victims. Just a reminder, don't forget to pray for those who are victims of the tsunami. After that we are free to explore every room in the museum. A lot of history, videos of the tsunami, relics after the tsunami, knowledge of geography, actions that we took during the tsunami, all were complete when visiting there. I myself am very satisfied to be able to visit there. The building design is very good and maintained until now. Hopefully Aceh can always prosper its people, far from disaster, and live prosperous, with fair leaders.