Sjair Puteri Hijau (Bag.1)

in #aceh7 years ago

Bismillah itu permulaan kata, Dengan nama Allah Tuhan semesta, 

Saja mengarangkan satu tjerita, Orang dahulu empunja warta.    


Adapun maksud sja'ir dikarangkan, Bukannja pandai saja tundjukkan, 

Tjerita jang benar saja chabarkan, Lebih dan kurang harap ma'afkan.    


Karena saja bukan pengarang, 'Ilmu tiada fahampun kurang, 

Hina dan miskin bukan sebarang, Duduk bertjinta dinegeri orang.    


Tjerita ini njata terdjadi, Di Sumatera Timur, ditanah Deli, 

Tjerita dulu lama sekali, Hikajat seorang radja asli.    


Meskipun tjerita mustahil rasanja, Kebanjakan orang demikian pahamnja, 

Hukum 'akal ada menerimanja,  Semuanja ini harus adanja.    


Djika dikehendaki Tuhan semesta, Jang sulit itu mendjadi njata, 

Lautan boleh mendjadi kota, Gunung jang tinggi mendjadi rata.    


Begitu djuga tjerita ini, Kodrat Allah Tuhan Rabbani, 

Membenarkannja orang berani, Banjak jang tahu disana sini.    


Banjak keterangan sudah didapati, Ataupun tanda-tanda sebagai bukti, 

Tanda sudah saja lihati, Mendjadikan pertjaja didalam hati.    


Tiga keterangan saja tudjükkan, Tuan-tuan pembatja boleh saksikan, 

Bersama-sama kita pikirkan. Benarkah ia ataupun bukan.    


Keterangan pertama saja membagi, Suatu pantjuran tepian mandi, 

Sampai sekarang tinggallah sendi, Di Delitua adalah lagi.    


Di Delitua tempatnja itu, Rupanja hampir sebagai batu, 

Djaranglah orang sampai kesitu, Karena djalannja tiada bertentu.    


Keterangan kedua lagi suatu, Meriam puntung asalnja ratu, 

Diistana Maimun tempatnja itu, Beratapkan idjuk, berlantai batu.    


Keterangan ketiga konon chabarnja, Seekor naga jang amat besarnja, 

Di Belawandeli tempat lalunja, Sampai sekarang ada bekasnja.    


Sampai disini saja berhenti, Keterangan sudah terbukti, 

Dengan tjeritanja baik diganti, Supaja hasil maksud dihati.    


Beginilah konon mula tjerita, Seorang radja diatas tachta, 

Keradjaan besar sudahlah njata, Rakjatnja banjak beribut juta.    


Keradjaannja besar njatalah sudah, Negerinja ramai kotanja indah, 

Banjaklah dagang kesana berpindah, Kepada baginda datang merendah.    


Sultan Sulaiman nama baginda, Hukumnja 'adil tjatjat tiada, 

Kaja, miskin, tua dan muda, Dihukumkan baginda tidak berbeda.   


Sumber :  

Sja'ir puteri hidjau (suatu tjerita jang benar terdjadi ditanah deli)  

Dikarang oleh A. Rahman 

Tjetakan ketudjuh 

PERTJETAKAN BALAI PUSTAKA  DJAKARTA  — 1955  

Sort:  

Congratulations @faisalkelana! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

You made your First Comment
Award for the number of upvotes

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

Congratulations @faisalkelana! You received a personal award!

1 Year on Steemit

Click here to view your Board

Do not miss the last post from @steemitboard:

SteemWhales has officially moved to SteemitBoard Ranking
SteemitBoard - Witness Update

Support SteemitBoard's project! Vote for its witness and get one more award!

Congratulations @faisalkelana! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 2 years!

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.25
JST 0.034
BTC 96277.96
ETH 2823.68
SBD 0.68