Joging Santai, Nostalgia Keagungan Kerajaan Islam Pertama Nusantara
Dokumen Pribadi
Selamat Pagi sahabat steemian! Di pagi hari yang berkah ini Tuhan Yang Maha Esa masih memberikan nikmat kehidupan dan kesehatan pada kita semua.
Pagi hari ini, rutinitas yang saya lakukan di pagi hari seperti biasa yaitu joging untuk terus bersyukur atas diberinya jasmani yang kuat dan sehat.
Dokumen pribadi
Ada yang berbeda di pagi ini, saya dan teman-teman tidak hanya melakukan joging seperti biasa, kali ini kami melakukannya sembari mengunjungi Museum Kerajaan Samudera Pasai yang berlokasi di Geudong, Gampong Bringen, berkisar 2-3 KM dari rumah saya.
Museum ini masih dalam proses pembangunan, di bangun atas dasar sejarah islam yang kuat untuk mengingatkan masyarakat sekarang, tentang klise peradaban islam yang sangat terkenal di masa lampau.
Monumen ini berbentuk kerajaan aslinya. Harapannya, ketika melihat museum ini, masyarakat di buat nostalgia akan kejayaan kerajaan islam pertama di nusantara kala itu.
Namun, melihat kenyataan sekarang sejarah itu kian menghilang di telan peradaban. Masyarakat, remaja dan pemuda lupa akan nilai-nilai sejarahnya. Tak ayal, bukti serta proporsi sejarah islam ini kian menghilang di kalangan kaum muda.
Bukan tanpa sebab, melihat bukti autentik sejarah kerajaan islam ini hanya di sampaikan melalui oral-teller (mulut ke mulut) secara turun-temurun hingga sekarang. Oleh karena itu, sejarah ini menjadi cerita dongeng saja, tidak se-terkenal cerita/peristiwa kerajaan-kerajaan di jawa sana karena di abadikan melalui tulisan, bukan omongan. Pun, ada cerita dongeng menjadi fakta dan sebaliknya, semua tergantung dari bentuk tulisan persuasif-komunikatif dari leluhurnya.
Saat pulang saya teringat petuah dari guru besarnya sastra, pram berkata "orang boleh pintar setinggi langit, tetapi ketika tidak menulis. Maka dia akan tenggelam dalam sejarah dari peradaban". Oleh karena itu, saya berfikir untuk setidaknya mengabadikan apa yang saya ketahui tentang sejarah keagungan terbesar kerajaan islam pertama di nusantara. Semoga dengan sedikit tulisan sederhana di pagi ini bisa membuat kita semua lebih menghargai dan berusaha menjaga nilai-nilai pentingnya sebuah sejarah.
Ntap jiwa
thanks cukk