Dodol Hias Khas ACEH
Dodol adalah kue khas dari aceh yang bertekstur lembut dan rasanya manis yang dibuat untuk seserahan pada acara tueng dara baroe atau ngunduh mantu dan banyak juga ditambah dengan kue – kue yang lain. Dodol biasanya juga diperuntukkan untuk menyambut tamu yang istimewa. Kita pun hanya bisa menemui dodol ini pada acara – acara tertentu saja. Kue dodol ini juga bisa didapati pada perayaan hari raya besar seperti idul adha dan idul fitri. Tujuannya tidak lain adalah untuk menyambut keluarga dan handai taulan yang bersilaturrahmi. Dodol di aceh juga tersedia beberapa macam dodol, dodol rasa Durian, kelapa, nenas dan banyak lainnya, dan biasanya berwarna putih sama coklat.
Jajanan Dodol biasa juga dibawa sebagai oleh – oleh, tetapi dalam perkawinan adat Aceh ada bermacam – macam bawaan dari pengantin wanita (Tueng Dara Baro) yang biasanya juga dibawakan bermacam makanan termasuk didalamnya Dodol (Dodoi -Aceh) dan Meuseukat serta makanan ringan lainnya. Dodol merupakan makanan yang jelas mempunyai rasa manis, dan citarasa buah-buahan (untuk dodol Modifikasi), karena secara umum dodol Aceh mempunyai rasa manis dan rasa santan kelapa. sebagai bahan baku utama adalah santan kelapa yang dimasak sampai 6 jam sehingga didapatkan patinya atau pun mengeras dan lengket. selama memasak dodol tersebut diharuskan terus diaduk agar santannya merata dan juga ditaruh bahan lain seperti sari buah ataupun tepung beras ketan. sebagai makanan manis dodol ingin menyatakan bahwa Aceh mempunyai kebudayaan luas dan setiap jamuan dihadirkan sesuatu yang manis untuk mengakrabkan suasana dan silaturrahmi.
Bahan dan Cara membuat dodol
Bahan :
- 1 Kilogram tepung ketan
- 100 gram tepung beras
- 2 kilogram gula merah diiris halus
- 2 liter santan kental
- 2 liter santan encer
- 1 sendok garam
- 2 lembar daun pandan
- Daun pisang secukupnya untuk alas
Cara membuat : - Didihkan santan kental bersama-sama gula merah, daun pandan, dan garam. Setelah keluar aroma daun pandan, angkat dan sisihkan daun pandannya.
- Larutkan tepung ketan dan tepung beras dengan santan encer lalu aduk sampai merata
- Tuangkan larutan tepung sedikit demi sedikit ke dalam rebusan santan kental dan gula merah, lalu aduk sampai adonan sampai matang dan menggumpal
- Matikan api dan angkat dodol
- Tuangkan dodol yang masih pana ke Loyang yang sudah diberi alas daun pisang, lalu ratakan dan biarkan sampai dingin. Alas daun pisang berfungi untuk menambah aroma harum pada dodol tersebut
- Lalu potong dodol sesuai selera dan dodol siap disajikan
- Jika untuk dijual, silahkan dikemas sesuai ukuran yang diinginkan
Contoh Gambar meuseukat
Contoh gambar wajeb