Aku masih...
Aku masih ingat hari itu, ketika aku merasa bahwa bahagia itu milik kita bersama. Aku sedang menghabiskan waktu bersama keluargaku di sebuah pantai yang indah.
Kami semua bermain bersama, berlari di sepanjang pantai, dan menikmati sinar matahari yang hangat. Aku merasa bahwa aku sangat bahagia, karena aku memiliki keluarga yang mencintai aku dan aku memiliki waktu bersama mereka.
Tapi, ketika aku melihat seorang anak kecil yang sedang bermain sendirian di dekat kami, aku merasa bahwa ada sesuatu yang kurang. Aku melihat bahwa anak kecil itu tidak memiliki mainan yang cukup, dan dia terlihat sedih.
Aku memutuskan untuk menghampiri anak kecil itu dan berbicara dengannya. Aku menanyakan namanya dan apa yang dia inginkan. Anak kecil itu mengatakan bahwa namanya adalah Rendi, dan dia ingin memiliki mainan yang sama seperti anak-anak lainnya.
Aku memutuskan untuk membelikan Rendi mainan yang dia inginkan. Ketika aku memberikan mainan itu kepada Rendi, dia sangat gembira dan berterima kasih kepada aku.
Aku merasa bahwa aku telah melakukan sesuatu yang baik, dan aku merasa bahwa bahagia itu milik kita bersama. Aku menyadari bahwa bahagia tidak hanya tentang memiliki sesuatu yang kita inginkan, tapi juga tentang membuat orang lain bahagia.
Sejak hari itu, aku telah menjadi lebih peduli dengan orang lain dan aku telah berusaha untuk membuat mereka bahagia. Aku telah menyadari bahwa bahagia itu milik kita bersama, dan aku telah berusaha untuk membagikan bahagia itu dengan orang lain.
Aku berharap bahwa cerita ini dapat memberikan inspirasi kepada Anda untuk membuat orang lain bahagia dan untuk menyadari bahwa bahagia itu milik kita bersama.