Traveling : Wisata PINKA (Pinggir Kali) Desa Sutojayan - Blitar)
Salam hangat Steemian semua
Wisata bagian terpenting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Wisata kerakyatan memberikan dampak ekonomi sosial terhadap masyarakat di sekitar nya. Wisata kerakyatan memicu pertumbuhan ekonomi yang baik untuk dikembangkan. Maka dari itu, peran serta pemerintah daerah meningkatkan taraf hidup masyarakat ditingkatkan dengan membuka peluang usaha rumahan.
Salah satu wisata kerakyatan ini berada di Desa Kedung Bunder, Kecamata Sutojayan, Kabupaten Blitar - Jawa Timur. Inovasi wisata kerakyatan yang dikembangkan oleh pemerintah desa yang melibatkan masyarakat sekitar. Wisata kerakyatan ini berada di pinggir kali Brantas. Terlebih, konsep wisata kerakyatan ini sedang marak dikembangkan di beberapa daerah sekitar.
Berbicara sungai Brantas sendiri. Sungai ini berada di provinsi Jawa Timur yang merupakan sungai terbesar di provinsi tersebut. Sungai yang mengalir di beberapa kabupaten seperti Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, Jombang, Mojokerto dan Pasuruan. Sungai yang memiliki manfaat dalam pemenuhan kebutuhan transportasi dan lahan pertanian.
Fungsi sungai yang bermanfaat untuk keberlangsungan hidup ini memang di beberapa daerah tercemari oleh sampah rumah tangga dan industri. Agar fungsi air tidak terganggu oleh pencemaran. Maka di beberapa tempat dimanfaatkan sebagai wisata kerakyatan. Ambil contoh yang saya kunjungi saat ini.
Wisata kerakyatan yang di konsep untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Model yang di ambil berupa pembuatan tempat bersantai bersama keluarga dan teman sejawat. Para wisatawan akan disuguhkan pemandangan sungai dan beberapa persawahan untuk refreshing diri. Tempat yang direkomendasikan untuk di kunjungi secara individu ataupun kelompok.
Para wisatawan dapat membeli secangkir kopi maupun makanan ringan di sekitar pinggir jalan. Bahkan, dalam beberapa kesempatan saya menemui wisatawan mancanegara. Mengingat, iklim tropis cukup diminati oleh wisatawan mancanegara. Terlebih, konsep asri yang disuguhkan akan menciptakan kesan tersendiri bagi penikmatnya.
Beruntungnya, para penjual kopi dan makanan ringan telah menyediakan bebas lahan parkir. Hal inilah yang menjadikannya daya tarik tersendiri. Mengingat, parkir berbayar cukup meresahkan di beberapa tempat wisata. Tempat parkir berbayar menyebabkan matinya minat masyarakat untuk berkunjung. Saya rasa, gebrakan ini cukup baik dilakukan oleh pengelola wisata kerakyatan ini. Hal inilah yang diharapkan akan menghidupkan perkembangan ekonomi yang pesat di daerah setempat.
Itulah tulisan yang dapat saya bagikan kali. Semoga, steemian semua dapat mengurangi daerah yang saya bagikan kali ini. Terima kasih atas kunjungan dan dukungannya...