Betterlife, The Diary Game, Minggu 5 September 2021, Minggu Bersih Bersama Anak Santri

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Alhamdulillah kita semua masih beri kesempatan untuk saling bersapa melalui dunia steemit, semoga Allah senantiasa memberikan inayahNya kepada kita semua.

Pagi yang sangat cerah ini saya sudah siap pulang kerumah Tanjong, jam menunjukkan pukul 7.00. saya menuju ke belakang memberi makan ikan Koi, lalu kembali masuk dan mengeluarkan motor.
Jam 7.20 saya sudah berada di rumah Tanjong, sambil menunggu anak-anak tiba saya memanggul mesin babat rumput lalu membabat rumput di kebun kakao.

Jam 8.10 saya langsung berhenti, kemudian saya segera bekerja membersihkan halaman dan sekitaran rumah bersama anak-anak santri.

Alif dan Asyraf mendapat tugas membersihkan rumput di belakang bak penampungan air, serta bertugas memangkas dahan pohon kedondong supaya kami bisa kembali memperbaiki selang penadah air hujan.

Anak santri putri bertugas menyapu seluruh halaman, mereka mendapat tugas ini serta tugas tambahan menyapu balai pengajian, mengepel lantai lokal belajar.
Anak laki-laki sebagian bertugas membuang sampah yang di kumpulkan oleh santri putri,sebagian lagi bertugas mencabut rumput kecil di sekitaran halaman depan.

Saya sendiri mengontrol semua pekerjaan mereka, mengajarkan dimana mereka kurang paham.

Selesai Alif dengan tugasnya lalu mereka berdua saya ajak memangkas dahan kakao,sekaligus mengajarkan mereka cara memangkas, cara mengurangi rimbun daun supaya sinar matahari maksimal mengenai batang dan dahan kakao.

Jam 11.39 kami semua berhenti dan istirahat, lalu kami menikmati roti dan minuman segar.

Jam 11.30 saya tiba kembali di rumah, langsung mandi dan bersiap makan siang.

Jam 2.00 saya sudah kembali berada di rumah tanjong, saya langsung mengajar mereka,satu persatu lokal mereka saya tangani, satu persatu anak-anak mendapat giliran mereka.

Jam 5.00 kami semua selesai dan bersiap pulang, setelah anak-anak pulang saya sendiri melanjutkan memangkas kakao sampai jam 6 kurang 15. Saya bekerja di temani suara tupai dan kodok besar di seberang sungai belakang kebun.

Malamnya saya hanya mengajar anak santri saja, jam 9.20 mereka saya izinkan pulang.

Saat mengantar Owa dan Atura pulang saya lebih dulu menuju ke Panton Labu untuk membeli roti bakar pesanan Aira dan Owa.
Suasana kota Panton Labu nampak sangat ramai, sepeda motor dan mobil memenuhi jalanan kota Panton Labu.

Pulang dari membeli roti bakar kami langsung menikmatinya.

Jam 10.00 anak-anak saya bawa ke kamar mandi untuk gosok gigi dan membasuh badan.

Jam 11.00 kami semua bersiap istirahat.