The Diary Game Selasa, 25 Februari 2025 : Belajar di kampus dan kebersamaan di warung kopi

Sejak dari rumah saya sudah menggunakan pakaian praktek yaitu baju kodok yang berwarna biru sesuai dengan jurusan Teknik Mesin. Sejak dari rumah juga saya ingin sarapan pagi namun suasana di dapur kosong tidak ada lauk yang tersisa setelah habis malam. Jadi saya berusaha mengemas barang-barang lebih awal agar dapat menyisakan waktu untuk membeli nasi di warung sebelah. Hari ini memang hanya ada satu mata perkuliahan yaitu perawatan dasar sebagai mata kuliah kami pagi ini hingga siang hari. Hari ini merupakan pertemuan kedua di semester 4 setelah menjelang libur kemarin, hari-hari mulai terbiasa kembali dengan berbagai aktivitas di kampus setelah menjalani dengan penuh semangat. Sebelum beranjak meninggalkan Desa Tambun baru untuk melintasi jalan raya menuju kampus saya sudah bersinggah di warung nasi yang ada di Dusun sebelah itu membeli sebungkus nasi dan menikmati di kampus nanti. Nasi gurih di sini terkenal dengan rasa gurihnya dan renyah bersama lauk pauk yang mantap sehingga terbiasa orang-orang sekitar membeli nasi di tempat tersebut.
Suasana pagi di halaman kampus

Suasana awal dalam perjalanan terlihat lembab karena bekas hujan semalam dan menimbulkan kondisi jalan yang masih terbekat dengan bekasan air. Namun cahaya matahari pagi ini lebih berkilau yang mampu mengeringkan suasana dan embun-embun pagi ini. Sepanjang perjalanan dengan kecepatan yang konstan menyesuaikan keadaan dan keramaian di jalan raya, saya terus menekan dengan hati-hati dan kontrol yang sangat fokus sehingga akhirnya sampai juga di kampus dengan selamat. Sajak melewati gerbang kampung saya mengendarai sepeda motor pelan-pelan menuju ke tempat parkiran sebelah timur yang dekat dengan bengkel Teknik Mesin salah satu tempat parkir yang ada di sana. Melihat jarum jam telah melewati jadwal masuk beberapa menit, namun banyak teman-temanku yang masih duduk santai di depan bengkel Otomotif menunggu dosen pembimbing tiba. Setiap dari kami telah memiliki kelompok masing-masing yang telah dibagikan pada minggu yang lalu jadi setiap kelompok memiliki anggota 10 orang yang berasal dari kelas 2A 5 orang dan kelas 2B 5 orang. Dalam satu kelompok tersebut dipimpin oleh seorang dosen. Nah, satu dosen pun belum tiba di tempat hingga kami lelah menanti. Dalam penantian tersebut saya mengambil kesempatan untuk sarapan pagi dengan nasi bungkus nasi yang telah saya belikan di awal perjalanan pagi tadi. Alhamdulillah setelah sarapan pagi tidak lama kemudian akhirnya dosen pembimbing kelompok saya sudah tiba.
Temanku yang sedang belajar

Untuk perawatan hari pertama kali ini kami belajar tentang balancing di ban mobil dengan menggunakan sebuah mesin otomatis yang dapat mendeteksi putaran ban dan pelat yang kami Praktekkan. Balancing terdapat di beberapa bagian komponen lainnya di mobil Namun sebagai hari pertama kami mempelajari salah satunya itu di bagian ban yang mana Ban adalah salah satu komponen yang berputar dan penting untuk mendapatkan keseimbangan. Kami menggunakan salah satu mesin untuk mengecek keseimbangan ban mobil tersebut dan apabila tidak seimbang tentunya akan menambahkan bahan tambah seperti yang diajarkan oleh dosen pembimbing kami.
Belajar balancing

Setelah diajarkan semuanya Kami mulai belajar sendiri dalam ruangan bengkel otomotif hingga selesai sebelum siang hari. Sekitar pukul 11.00 siang teman-teman mengajak pergi ke kantin untuk sarapan karena mereka belum sarapan dari sejak tadi pagi. Saya yang sudah sarapan tadi sudah merasa kenyang dan tidak minat untuk makan lagi namun saya tetap ikut bersama mereka untuk meramaikan suasana sambil menikmati canda tawa di sana. Saya memesan secangkir minuman kopi yang dingin saat menikmati suasana di kantin sebelum siang tiba.

Saat siang hari tiba saya sudah pulang menempuh perjalanan sendirian setelah meninggalkan kampus tempat perkuliahanku di Politeknik Negeri Lhokseumawe. Bahan bakar dalam deng Sepeda Motorku hampir habis, saya bersinggah di sebuah SPBU pertama dari perjalananku ke arah barat namun bahan bakar yang ingin saya isikan kosong sehingga tidak jadi pengisian di SPBU tersebut. Saya melanjutkan lagi perjalanan hingga menemukan SPBU berikutnya bahkan hingga 2 SPBU tapi tidak saya singgahi karena antrian yang cukup panjang dan membutuhkan waktu lama untuk menambahkan bahan bakar ke dalam Sepeda Motorku. Jadi saya langsung melanjutkan perjalanan pulang ke rumah setelah mengganti pakaian di rumah barulah saya menuju ke SPBU yang ada di arah barat salah satu SPBU yang terletak di Paloh Lada, di sana tidak banyak antrian dan saya dapat mengisi dengan cepat meskipun beberapa kendaraan yang sudah duluan tiba.
Mengisi bahan bakar di SPBU

Menjelang sore setelah Habis dhuhur saya pergi ke sebuah warung kopi yang bernama Ali Kupi, warung tersebut adalah salah satu tempat angkrong saya dengan rekan-rekan di kampung. Bepergian ke warung kopi sore ini juga merupakan ajakan dari sahabat-sahabatku yang menikmati kopi sore ini. Sekitar pukul 14.00 siang saya menempuh perjalanan menuju ke warung kopi tersebut yang jaraknya juga tidak terlalu jauh hanya membutuhkan waktu sekitar 8 menit sudah tiba.
Mengerjakan tugas

Foto saat hendak pulang meninggalkan warung kopi

Setibanya di sana rekan-rekan sudah berada di meja dengan minuman di atas meja dan laptop-laptop yang sedang berjalan aktivitasnya. Mereka adalah bang @walictd pak @muzack1, pak @candra8692 dan @waliyul. Setelah bersalaman saya bergabung meramaikan obrolan sore ini sambil menjalankan sebuah tugas dalam laptop yang ada di hadapan saya. Sebelum sore hari juga tiba salah satu rekan kami lagi yang bernama Waliyul, Dia sedikit telat karena baru saja pulang dari tempat prakteknya. Kebersamaan kami di sini melewati setiap putaran waktu dengan canda tawa dan aktivitas yang berjalan di hadapan laptop hingga larut sore di mana kami berpisah untuk kembali pulang rumah masing-masing.

Itulah tulisan cerita saya tentang perjalanan di hari Selasa kemarin. Terima kasih banyak kepada teman-teman semua yang sudah hadir membaca tulisan dari cerita saya.

Salam hormat, @cymolan