Fuadi Jalil Pulang Kampung: Silaturahmi, Takziah, dan Pertemuan dengan Tokoh-Tokoh Aceh

in Steem SEA2 days ago (edited)

IMG-20250220-WA0352.jpg

PIDIE JAYA, 21 Februari 2025 – Fuadi Jalil, tokoh Aceh asal Pidie Jaya yang sudah lama menetap di Jakarta, mudik ke kampung halamannya di Gampong Pante Beureune, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya. Kepulangannya kali ini dalam rangka menghadiri berbagai kegiatan keluarga serta bersilaturahmi dengan sanak saudara, sahabat, dan tokoh masyarakat setempat.

Meskipun usianya hampir mencapai 70 tahun, Fuadi Jalil tetap terlihat bugar dan aktif dalam berbagai kegiatan. Di Jakarta, ia dikenal sebagai salah satu tokoh yang aktif dalam organisasi kemasyarakatan, termasuk menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Pidie Jaya.

Takziah ke Abu Usman Ali di Kuta Krueng

Di sela-sela kepulangannya, Fuadi Jalil bersama Ketua Pemuda Pancasila Aceh Utara menyempatkan diri untuk bertakziah ke Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng atas wafatnya ulama karismatik, Abu Usman Ali atau yang lebih dikenal dengan Abu Kuta Krueng.

Di rumah duka yang berada di kompleks Dayah Darul Munawwarah, Fuadi Jalil menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada putra almarhum, Abiya Anwar Usman Kuta Krueng, yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Pidie Jaya.

"Kami sangat kehilangan sosok ulama besar seperti Abu Usman Ali. Beliau adalah panutan bagi umat dan telah banyak memberikan ilmu serta bimbingan kepada masyarakat. Semoga Allah SWT menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya," ujar Fuadi Jalil dengan penuh rasa duka.

Pertemuan dengan Tokoh-Tokoh Aceh

Saat berada di rumah duka, Fuadi Jalil juga bertemu dengan sejumlah tokoh penting Aceh yang turut hadir untuk bertakziah. Di antaranya adalah mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, yang datang bersama istri Steffy Burase.

Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi antara para tokoh yang memiliki perhatian besar terhadap Aceh. Mereka berbincang sejenak mengenai berbagai hal, termasuk perkembangan sosial dan kemasyarakatan di Pidie Jaya serta peran tokoh-tokoh Aceh dalam membangun daerah.

Silaturahmi dengan Keluarga dan Sahabat Lama

Selain menghadiri takziah, Fuadi Jalil juga memanfaatkan momen kepulangannya untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar dan sahabat lama di Pidie Jaya. Banyak yang merasa senang dengan kehadirannya, mengingat ia sudah lama tidak pulang dalam waktu yang cukup lama.

Kehadirannya di kampung halaman menjadi momen yang berarti, tidak hanya bagi keluarga dan masyarakat sekitar, tetapi juga bagi dirinya sendiri yang selalu menjaga hubungan erat dengan tanah kelahirannya.

"Saya selalu merasa punya kewajiban moral untuk tetap terhubung dengan kampung halaman. Pidie Jaya adalah tempat di mana saya dibesarkan, dan saya ingin selalu memberikan yang terbaik untuk daerah ini," tuturnya.

Harapan dan Rencana Ke Depan

Sebagai salah satu tokoh yang aktif dalam organisasi kemasyarakatan di Jakarta, Fuadi Jalil terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan dan kemajuan Pidie Jaya. Ia berharap agar masyarakat, terutama generasi muda, semakin aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan untuk menjaga nilai-nilai kearifan lokal.

Pulang kampung kali ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi bagi Fuadi Jalil, tetapi juga memperkuat ikatan emosionalnya dengan tanah kelahiran. Di usianya yang semakin matang, ia tetap ingin berkontribusi dalam berbagai cara demi kemajuan Aceh, khususnya Pidie Jaya.
(CM Cek Mad)

IMG-20250221-WA0213.jpg

IMG-20250220-WA0339.jpg

IMG-20250220-WA0351.jpg

IMG-20250220-WA0331.jpg

IMG-20250220-WA0330.jpg

IMG-20250220-WA0326.jpg

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.24
JST 0.034
BTC 96335.91
ETH 2788.63
SBD 0.67