Kegiatan kebaikan di Masjid An-Nur antara lain membeli keperluan berbuka puasa

Pagi saya pulang ke rumah mertua setelah sepulang kerja saya memutuskan buat singgah sebentar di masjid dekat rumah saya masjid ini kerap mengadakan pengajian kanak- kanak tiap sore,serta saya suka memandang mereka belajar terdapat yang seru memandang kanak- kanak kecil duduk apik berbaris, mengaji dengan lantang serta penuh semangat.

Sesampainya di halaman masjid suasananya lumayan ramai sebagian anak masih berlarian di luar sebagian lagi duduk di dalam melihat ustaz mereka memandu bacaan saya duduk di pojok masjid mencermati mereka sembari tersenyum dan kanak- kanak ini walaupun masih kecil, sangat berupaya melafalkan ayat- ayat dengan benar saya teringat masa kecil saya dahulu, saya pula semacam mereka, duduk bersila sembari mengeja huruf- huruf hijaiyah satu per satu.

Sehabis sebagian lama mencermati pengajian, saya juga bangkit serta keluar dari masjid saya memandang sebagian anak ayam di halaman masjid, dikelilingi oleh sebagian anak yang nampak tertarik. Anehnya, anak ayam itu bercorak hijau!

Saya mendatangi mereka dengan rasa mau ketahui." Mengapa kanak- kanak ayam ini bercorak hijau?" tanyaku pada seseorang anak pria yang berdiri sangat dekat dengan mereka.

Mereka dicat saya tersenyum lebar." ayam- ayam ini dicat biar kalian bahagia saya mengangguk ciri paham bisa jadi owner ayam- ayam itu berencana berikan warna yang berbeda pada kanak- kanak ayamnya supaya gampang dibedakan saya juga mengambil ponsel dari saku serta mulai memotret kanak- kanak ayam bercorak hijau itu sebagian dari mereka nampak padat jadwal mengais- ngais tanah mencari makan sedangkan yang lain cuma berdiri diam, seakan bimbang dengan warna badan mereka sendiri.

Sehabis puas memotret, saya kembali berjalan keluar dari taman masjid hingga matahari telah mulai terbenam di ufuk barat, menunjukkan waktu berbuka puasa telah terus menjadi dekat saya juga memutuskan buat mencari minuman fresh buat berbuka puasa.

Saya berjalan mengarah pasar Ramadan yang tidak jauh dari masjid di simpang rangkaya aroma santapan berbuka puasa telah tercium di hawa, menggoda perutku yang semenjak tadi kosong.

Kemudian saya melewati sebagian kios yang menjual bermacam berbagai makanan—murtabak, ayam percik, serta masih banyak lagi tetapi, tujuan utama aku kali ini merupakan mencari minuman yang menyegarkan.

Kesimpulannya aku hingga di suatu kios yang menjual bermacam tipe air minum warna- warni dalam jumlah banyak terdapat air tebu, air Bandung, air jagung, serta sebagian tipe air buah yang lain saya memilah air kelapa, sebab rasanya fresh serta dapat melenyapkan dahaga dengan kilat.

Sembari menunggu penjual mengisi kantong plastik besar dengan air kelapa saya melihat- lihat sebagian orang pula padat jadwal memilah santapan serta minuman buat berbuka puasa Jadi terdapat seseorang bunda yang membeli kue buat anak- anaknya, seseorang lelaki tua yang memilah murtabak, serta sebagian anak muda berkumpul sembari mengobrol tentang rencana mereka sehabis tarawih nanti.

Sehabis memperoleh minuman saya juga berjalan kembali dengan perasaan puas hari ini terasa penuh dengan hal- hal menarik—melihat kanak- kanak belajar Al- Quran dengan penuh semangat, membuat anak ayam hijau yang unik,serta kesimpulannya memperoleh minuman fresh buat berbuka puasa.

Sesampainya di rumah dia tertawa kecil mencermatinya."Kanak- kanak ayam yang malang," katanya." Mereka tentu bingung kenapa badan mereka seketika bercorak hijau saya juga tertawa, kemudian bersiap buat berbuka puasa hari ini, walaupun simpel, senantiasa terasa istimewa dengan pengalaman yang berharga.

Terimakasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama kita semua di dunianya platform steemit dan juga dari tim lain dan saya mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya🌟🤲^⁠_⁠^