Acara perpisahan dengan guru penggerak hebat aceh utara di lancok lhokseumawe
Setelah enam bulan penuh perjuangan, pembelajaran, dan kebersamaan dalam Program Guru Penggerak, tibalah saat yang ditunggu-tunggu: acara perpisahan. Lokasi yang dipilih pun sangat istimewa—sebuah pantai di daerah kami yang terkenal dengan keindahan laut biru dan angin sepoi-sepoi.
Pada sore itu, para guru berkumpul di bawah naungan pohon kelapa yang rindang. Meja panjang dari kayu sederhana telah dihias dengan taplak berwarna biru laut dan kerang-kerang kecil sebagai dekorasi. Di atas meja, tersedia mangkuk-mangkuk mie kepiting yang masih mengepul, memancarkan aroma gurih yang menggoda. Disandingkan dengan air kelapa segar yang baru saja dipetik, suasananya terasa begitu akrab dan hangat.
Acara dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah, yang memuji semangat para guru penggerak selama mengikuti program. "Kalian telah menjadi inspirasi bagi kami semua," katanya dengan penuh rasa bangga.
Kemudian, salah satu guru penggerak, Ibu Siti, menyampaikan kesan dan pesan. Dengan suara bergetar, ia berkata, "Program ini telah mengubah cara pandang saya tentang pendidikan. Terima kasih atas dukungan dan kebersamaan selama ini." Semua peserta terdiam sejenak, meresapi makna dari setiap kata yang diucapkan.
Setelah itu, acara berlanjut dengan makan bersama. Gelak tawa dan cerita-cerita ringan mengalir di antara suapan mie kepiting yang lezat. Kepiting segar yang dimasak dengan bumbu khas daerah memberikan rasa yang sulit dilupakan. Air kelapa yang dingin menjadi penyejuk, melengkapi suasana sore yang damai.
Sebagai penutup, para guru bersama-sama membuat lingkaran di tepi pantai. Dengan latar belakang matahari yang perlahan tenggelam, mereka saling mengucapkan terima kasih dan harapan untuk masa depan pendidikan. Tidak lupa, sebuah foto bersama diambil sebagai kenang-kenangan momen berharga ini.
Acara perpisahan di pinggir laut ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi pengingat bahwa perjalanan mereka sebagai guru penggerak tidak berhenti di sini. Semangat untuk terus belajar dan membawa perubahan akan terus mereka bawa, seperti angin laut yang tak pernah berhenti bertiup.
