Contest Weekly Diary Game | Week-08 | KONI Aceh Working Meeting
Salam hangat untuk rekan steemians
Para pimpinan teras KONI Aceh memimpin Rapat Kerja Tahunan 2025
Ada banyak gambar yang tersimpan di smartphone saya selama kegiatan Rapat Kerja KONI Aceh. Kalau dihapus rasanya sayang sekali tak berkesan. Saya bersyukur "menemukan" komunitas Steem Nations yang membuat kontes Weekly Diary Game || Week 08.
Saya ingin cerita tentang Rapat Kerja Provinsi KONI Aceh tahun 2025. Acara ini berlangsung selama dua hari. Dimulai dari Hari Sabtu (21/2/2025) dan penutupan berakhir pada Minggu (22/2). Peserta Raker ini terdiri dari pengurus KONI kabupaten/kota dan pengurus cabang olahraga (Pengprov). Raker ini membahas program kerja satu tahun mendatang. Tapi yang paling penting itu, ada even olahraga penting tahun depan.
Even itu tak lain, Pekan Olahraga Aceh alias PORA di Kabupaten Aceh Jaya. PORA nanti yang akan berlangsung pada November 2026, akan mempertandingkan 29 cabang olahraga (Cabor). Ada yang menarik dari kegiatan tersebut. Para Pengurus Cabor melancarkan protes karena atlet binaannya tidak bisa tampil di event empat tahunan antar daerah.
 |  |  |
|---|
Pemberian penghargaan kepada Pengprov yang menjadi juara umum pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Pada kali ini, KONI Aceh memberi penghargaan kepada semua KONI Kabupaten Kota yang ada di Aceh. Di Aceh ada 23 Kabupaten dan Kota. Hanya dua KONI yang tidak hadir yakni Nagan Raya dan Simeulue. Kemungkinan, kepengurusan mereka sudah berakhir atau ada masalah lain.
Penghargaan tersebut diberikan, karena KONI Aceh menganggap mereka sudah berjasa "melahirkan". mendidik, membina para atlet sehingga bisa berprestasi di PON XXI Aceh-Sumut. PON XXI tahun 2024 itu mempertandingkan 63 cabor. Menjadi PON terbanyak menggelar berbagai cabang olahraga.
Selanjutnya, Ketua Umum KONI Aceh H Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak, sudah mengucapkan apresiasi dan memuji kerja KONI-KONI daerah yang ikut menyumbang dalam membantu Kontingen Aceh meraih prestasi membanggakan di even olahraga empat tahunan nasional itu.
Pada hari kedua, Minggu (22/2), agendanya masuk pada acara pokok alias agenda utama Raker. Membahas program kerja ke depan. Terutama yang terdekat adalah PORA 2026 di Aceh Jaya. Dan yang tak kalah penting adalah PON XXII di NTB-NTT. PON ini akan menjadi pertaruhan bagi Aceh untuk meraup medali sebanyak-banyaknya.
Namun, sayangnya. Banyak cabor yang menjadi lumbung emas Aceh malahan tak dipertandingkan di PON 2028 mendatang. Hal ini sangat disayangkan oleh Abu Razak. Meski begitu, sejak dini, dia meminta pelaku olahraga untuk mempersiapkan diri dan menempat atlet secara matang dan berkelanjutan, untuk meraih prestasi tinggi nantinya.
Saya selalu mendoakan semoga ini menjadi harapan tersebut menjadi kenyataan. Amin!
My invite: @suryati1 @melanur and @hotspotitaly
*****
Introduce myself
